Putusan MK Bakal Kerek IHSG ke Zona Hijau

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran support 5.160-5.127 dan resistance di kisaran 5.200-5.227 pada Kamis pekan ini.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 21 Agu 2014, 06:20 WIB
Ilustrasi IHSG

Liputan6.com, Jakarta - Hasil pengumuman sidang mahkamah konstitusi (MK) terkait gugatan yang dilayangkan oleh pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan mempengaruhi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Kamis (21/8/2014).

Analis PT Investasi Saran Mandiri, Hans Kwee mengatakan, potensi Joko Widodo untuk menang sangat besar. Hal ini menjadi sentimen positif sehingga IHSG diprediksi terus berlanjut ke zona hijau.

"IHSG antisipasi sidang MK. Mungkin akan naik lagi. Sebelum koreksi terbatas," kata dia pada Liputan6.com, Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Namun menurut Hans, penguatan IHSG juga bakal tersendat. Indeks tertahan jika MK memutuskan untuk melakukan pemilu ulang dan adanya bentrok jika salah satu pihak tidak menerima keputusan tersebut. Meski demikian, menurut Hans hal itu tidak berpengaruh terlalu banyak.

"Kan nggak mungkin perubahan pemenang pemilu. Paling jelek ada pemilu ulang di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang nggak akan mengubah hasil. Yang dikhawatirkan demo berakhir rusuh saja. Saya pikir potensi rusuh sudah lebih kecil," tambahnya.

Pada perdagangan saham kali ini Hans memproyeksi gerak IHSG berada pada level support 5.160-5.127. Sedangkan resistance pada level 5.200-5.227.

Untuk saham pilihan, dia merekomendasikan PT Wika Karya Tbk (WIKA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Sementara itu, Analis PT Mega Capital Securities, Fadillah Qudsi mengatakan, IHSG justru akan berpotensi  melemah terbatas. Kata dia, hal itu karena belum adanya sentimen yang menonjol untuk mendorong IHSG.

Imbuhnya, terlihat dari penutupan Rabu pekan ini, IHSG gagal menembus target resistance 5.195 dengan IHSG ditutup naik 25 poin ke 5.190,17.

"Kalau melihat dari kemarin belum ada katalis positif membuat indeks lebih cepat dan dari  kemarin naik relatif tipis," terangnya.

Namun, kata IHSG juga memiliki peluang naik karena sentimen bursa global. "Nanti lihat Dow Jones," tutup dia.

Untuk hari ini, Fadillah memperkirakan indeks bergerak pada level support 5.165 dan resistance 5.220. (Amd/Ahm)

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya