Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang menampilkan pemenggalan terhadap wartawan Amerika Serikat James Foley oleh algojo yang merupakan anggota ISIS menggemparkan dunia internasional. Kabar ini jadi yang paling hits di Liputan6.com.
Selain itu, pujian warga Gaza untuk Indonesia juga tak kalah disorot. Salah satu relawan menceritakan pengalamannya saat berbincang dengan warga Gaza. Kata dia, warga Gaza menyebut orang Indonesia sangat baik atas bantuan kemanusiaan yang selama ini diberikan.
Berikut lima berita Internasional paling populer di Liputan6.com.
1. Pemenggalan Wartawan AS
Ancaman kelompok garis keras yang menyebut diri mereka Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang kemudian mendeklarasikan diri sebagai Daulah Islamiyah tampaknya tak main-main dengan Amerika Serikat (AS). Sebuah video yang menunjukkan pemenggalan kepala seorang wartawan AS dirilis oleh kelompok tersebut.
ISIS mengklaim korban bernama James Foley, seorang wartawan freelance yang ditangkap di Suriah pada akhir 2012 lalu. "Hal itu sebagai pembalasan atas serangan udara AS baru-baru ini terhadap kelompok ISIS di Irak," kata militan ISIS yang dikutip BBC, 20 Agustus.
Kendati begitu, pihak Gedung Putih belum yakin sepenuhnya atas video yang belum diverifikasi tersebut. FBI tengah menyelidikinya.
2. Pujian Gaza untuk Indonesia
Indonesia sangat populer di Gaza. Bagi warga di sana, bangsa Indonesia dianggap telah memberikan dukungan luar biasa terutama bagi terwujudnya kemerdekaan bangsa Palestina.
"Tadinya saya berpikir, hanya segelintir orang Gaza saja yang kenal Indonesia. Tetapi ternyata anggapan saya keliru. Banyak orang biasa, yang ternyata mengenal Indonesia seperti mengenal keluarga mereka sendiri," tutur Muhamad Faiz, relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) kepada ACTNews dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, 20 Agustus 2014.
Faiz adalah salah satu relawan ACT yang pernah bertugas ke Gaza tahun 2012. Saat itu Faiz membawa misi mendistribusikan bantuan kemanusiaan untuk warga Kota Gaza. Salah satu pengalaman mengesankan adalah ketika Faiz bertemu warga Gaza biasa yang ternyata sangat mengenal Indonesia.
3. Penampakan Cahaya Hijau Misterius
Para astronot dan kosmonot yang tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menjadi saksi penampakan Bumi dari ketinggian sekitar 360 kilometer. Keindahannya, bencana dan perang yang melanda, juga segala keunikan planet manusia.
Sebuah foto yang diambil seorang astronot mengungkap keberadaan cahaya hijau misterius yang bersinar di area luas dekat Thailand.
Reid Wiseman, salah satu kru di ISS, menjumpai kilau aneh tersebut secerah kerlip lampu di kota-kota dekat Teluk Thailand. Bingung, ia lalu memposting gambarnya di Twitter. "#Bangkok is the bright city. The green lights outside the city? No idea… ," tulis dia di Twitter, 18 Agustus 2014 -- #Bangkok adalah kota yang paling terang. Tapi, cahaya hijau di area luar kota? Entahlah...
Jadi, apakah cahaya hijau yang membingungkan astronot NASA tersebut?
4. Ancaman di Ibukota Malaysia
Kepolisian Malaysia menangkap 19 orang, 17 pria dan 2 perempuan, selama operasi penanggulangan terorisme antara April hingga Juli 2014. Mereka dicokok atas dugaan merencanakan teror di ibukota pemerintahan negeri jiran, Putrajaya.
Awalnya, kelompok tersebut diduga terkait dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Namun belakangan diketahui, mereka tak ada kaitan langsung dengan kelompok ekstremis tersebut.
"Bagaimanapun, individu-individu tersebut, memiliki ideologi serupa dengan ISIS dan grup teroris lain seperti Boko Haram dan Jemaah Islamiah. Mereka datang dari gerakan Salafi Jihadi," kata Wakil Kepala Badan Antiterorisme Malaysia, Ayob Khan Pitchay Mydin, seperti dimuat CNN, 20 Agustus 2014.
Advertisement
5. ISIS Musuh Islam Nomor 1
Dengan berdalih menegakkan Daulah Islamiyah, militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) menempuh jalan kekerasan, membantai kaum minoritas, mempertontonkan kesadisan di dunia maya. Apa yang mereka lakukan tak sesuai dengan Islam yang sejatinya rahmatan lil alamin -- rahmat bagi semesta alam.
Mayoritas umat Islam tak setuju dengan kelompok ekstremis itu. Termasuk Mufti Besar Arab Saudi, Sheikh Abdul Aziz al-Sheikh, yang menyebut ISIS dan Al Qaeda sebagai "musuh Islam nomor wahid".
"Ide-ide ekstremisme, radikalisme, dan terorisme...tak ada hubungannya dengan Islam. Dan (pendukung mereka) adalah musuh nomor satu Islam," kata ulama tersebut, seperti Liputan6.com kutip dari situs Al Arabiya, 20 Agustus.