Liputan6.com, California - Respons tinggi konsumen Amerika Serikat (AS) terhadap BMW i8 tampaknya turut dimanfaatkan oleh diler setempat. Tak tanggung-tanggung, sebagian diler resmi mematok harga hingga US$ 100 ribu lebih tinggi dari harga yang ditetapkan pabrikan.
Padahal, sebagaimana disadur dari Inautonews, Sabtu (23/8/2014), harga untuk i8 hanya berkisar US$ 135.700. Sementara sejumlah diler lain juga menerapkan harga tinggi mulai dari US$ 50 ribu hingga US$ 75 ribu.
Memang, banyak faktor yang membuat diler mematok harga yang lebih tinggi untuk BMW i8, salah satunya karena jumlahnya yang tak terlalu banyak. Belum lagi, baru-baru ini lelang atas sebuah BMW i8 yang mencapai nilai fantastis Rp 9,6 miliar di Pebble Beach seolah-olah menjadi pembenaran bagi diler setempat untuk menaikkan harganya lebih tinggi.
BMW i8 sendiri pertama kali diperkenalkan ke publik dalam bentuk BMW Concpet Vision Efficient Dynamic. Mobil sportcar dengan mesin hibrida ini memboyong bateri lithium-ion 7,1 kWh. Hadir dengan gaya bodi dua pintu, coupe ini turut diperkuat mesin tiga silinder segaris 1,5 turbocharged.
Dengan spek yang diusungnya, BMW i8 sanggup berakselerasi dari nol hingga 100 km/jam dalam 4,4 detik sebelum menembus kecepatan maksimum 250 km/jam. Di samping itu, BMW i8 hanya membutuhkan 2,1 liter untuk menempuh jarak 100 km. (Gst/Des)
---
Advertisement
Bagi Anda yang ingin mengikuti tes simulasi CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
