Liputan6.com, Jakarta - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menggelar sidang putusan terkait dugaan pelanggaran etik penyelenggara pemilu di gedung Kementerian Agama. Untuk mengamankan jalannya sidang gugatan yang diajukan kubu Prabowo-Hatta, sebanyak 1.192 petugas polisi disiagakan.
Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Umar S Fana mengatakan, ribuan petugas tersebut merupakan gabungan dari 92 personel dari Polres dan Polsek di Jakarta Pusat. Tak hanya itu ada sekitar 500 personel Brimob dari Polda Metro Jaya dan 400 brimob dari Mabes Polri.
Selain itu, bantuan dari TNI dan Satpol PP juga diturunkan masing-masing sebanyak 100 personel.
"Pengamanan sendiri dibagi menjadi 3 ring. Ring pertama di ruang sidang, ring kedua di lobi, dan ring ketiga ada di seputar DKPP dan Kemenag," kata Umar di gedung Kemenag, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2014).
Umar menambahkan, pihaknya tak hanya menurunkan ribuan personel, sejumlah kendaraan taktis seperti 3 unit water cannon, kendaraan escape 2 unit, dan 1 unit kendaraan kendaraan pendorong massa juga disiagakan.
"Sejauh ini kondisi sekitar pukul 09.00 WIB masih kondusif, potensi ricuh juga minim karena masing-masing korlap demontrans mengaku akan melakukan aksi damai mudah-mudahan tidak ada masalah. Walau demikian kita tetap akan siaga," tegas Umar.
Sidang DKPP akan dilakukan pada pukul 11.00 WIB. Ada 14 pokok perkara terkait dugaan pelanggaran penyelenggara pemilu yang akan diputuskan DKPP.
1.192 Personel Polisi Kawal Sidang Putusan DKPP
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menggelar sidang putusan terkait dugaan pelanggaran etik penyelenggara pemilu.
diperbarui 21 Agu 2014, 10:17 WIBPengamanan polisi. (Liputan6.com/ Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Terungkap, Jaksa Korea Selatan Sebut Presiden Yoon Suk Yeol Izinkan Penembakan Selama Darurat Militer
Cuaca Buruk, 7 Penerbangan Batal Mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali
Upgrade Pesan ke Luar Angkasa, MIAB Jadi Penerus Golden Records
Kamu Lolos Seleksi PPPK 2024 Periode I BKN? Segera Kumpulkan Dokumen Berikut Ini
4 Rekomendasi Drakor yang Tayang Januari 2025, dari When The Stars Gossip hingga Motel California
Usai Pertemuan dengan Prabowo di Kertanegara, Bahlil Golkar: Bahas Hal Biasa
Menag: Natal 2024 Bukan hanya Perayaan Spiritual, tapi Momen Perkuat Persatuan dan Toleransi
Hasil BRI Liga 1 Bali United vs Persebaya Surabaya: Serdadu Tridatu Beri Bajul Ijo Kekalahan Kedua
Fungsi Beriman Kepada Hari Akhir: Memahami Makna dan Manfaatnya
PPN Naik ke 12%, Ekonom Jelaskan Pentingnya Insentif untuk Antisipasi Kenaikan Biaya Produksi
Kenaikan PPN ke 12% Jadi Langkah Moderat Pemerintah Saat Ini
Kasus Pabrik Uang Palsu UIN Alauddin, Pengusaha Annar Salahuddin Sampetoding Jadi Tersangka