Usul ADB Mengurangi Kemiskinan

ADB menilai ketahanan pangan dapat diperbaiki dengan meningkatkan ketersediaan pangan misal pengembangan teknologi dan produktivitas.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 21 Agu 2014, 13:48 WIB
Ilustrasi pertumbuhan Ekonomi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Asian Development Bank (ADB) menyatakan mengentaskan kemsikinan bisa dilakukan dengan meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi kerentanan.

Principal Economist Asian Development Bank, Guanghua Wan mengatakan, berdasarkan laporan key Indicator 2014 yang dibuat ADB, diproyeksikan tren pertumbuhan ekonomi belakangan ini terus berlanjut dan tingkat kemiskinan akan turun ke 17,1 persen pada 2030.

"Sebagian besar penduduk miskin tersebut berada di negara-negara berpenghasilan menengah," kata Wan, di Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Untuk merealisasikan penelitian tersebut, menurut Wan, dapat didorong dengan peningkatan ketahanan pangan dan mengurangi kerentanan.

Ketahanan pangan dapat diperbaiki dengan meningkatkan ketersediaan pangan, misal melalui pengembangan produktivitas dan teknologi dengan lebih cepat, meningkatkan keterjangkauan dan akses melalui bantuan pangan yang ditargetkan untuk kelompok miskin, dan memperbarui infrastruktur pangan dari hulu ke hilir.

"Serta menstabilkan pasokan pangan melalui langkah-langkah seperti pembuatan stok cadangan darurat nasional atau regional," ungkapnya.

Sedangkan untuk mengelola kerentanan yang semakin tinggi, pemerintah dapat berinvestasi dalam pemetaan risiko dan upaya pengurangan risiko bencana, seperti sistem peringatan dini dan diversifikasi mata pencaharian.

Mendorong pengembangan produks asuransi yang dapat diakses kelompok miskin, membuat infrastruktur dengan ketahanan pangan yang lebih tinggi dan memperkuat jaringan penaman sosial, juga merupakan kompenen penting dalam strategi mengurangi kemiskinan.(Pew/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya