Peningkatan Pengamanan di Kantor Jokowi

Ada 500 personel TNI dan Polri yang berjaga di Balaikota DKI Jakarta hari ini.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Agu 2014, 13:50 WIB
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Aktivitas Gubernur DKI Jakarta sekaligus Presiden Terpilih 2014 Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi tidak berbeda dari hari-hari biasanya. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (21/8/2014), Jokowi menjalankan tugasnya seperti biasa sebagai Gubernur DKI Jakarta. 

Namun yang tampak berbeda adalah pengamanan di depan Gedung Balaikota DKI Jakarta. Jumlah Satpol PP yang berjaga lebih banyak dari biasanya. Bahkan di dalam ada sekitar 100 personel TNI yang berjaga dan dari Polri ada sekitar 400 personel. 

Jadi jika dilihat jumlahnya, ada 500 personel TNI dan Polri yang berjaga di Balaikota DKI Jakarta hari ini. Pasukan dari Mabes Polri terdiri dari Sabhara, Reserse, Intel Polda Metro Jaya, dan pasukan Brimob perbantuan dari Jawa Tengah. 

Sejak status Jakarta ditingkatkan menjadi Siaga I, itu artinya pasukan yang berjaga-jaga di depan Gedung Balaikota ini sudah siap mengantisipasi hal-hal apapun yang terjadi, baik itu penggunaan senjata api maupun kendaraan taktis. 

Selain Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dan DKPP yang menjadi prioritas pengamanan sidang putusan sengketa pilpres, Gedung Balaikota DKI Jakarta juga menjadi salah satu prioritas yang dijaga ketat.

Baca Juga:

Jelang Putusan MK, Ahok: Deg-degan? Biasa Aja Tuh

Kantor Jokowi Disterilisasi

Ahok Tambah Pengawalan Jelang Sidang Putusan MK

(Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya