Liputan6.com, Jakarta - Massa pendukung Prabowo-Hatta ngotot memasuki kawasan steril di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Seribuan orang yang tergabung dalam berbagai elemen masyarakat pun menjebol kawat berduri yang dipasang polisi di depan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Pantauan Liputan6.com, Kamis (21/8/2014), massa awalnya menjatuhkan salah satu bagian kawat. Setelah berhasil mereka menginjak terus kawat tersebut.
Massa pendukung Prabowo-Hatta pun mendorong kawat berduri hingga maju sekitar 5 meter. Polisi yang berjaga tidak tinggal diam.
Sejumlah polisi tampat melakukan upaya persuasif untuk menenangkan massa. Namun bukannya berhenti, massa malah terus mendorong kawat duri bahkan terjadi tarik-menarik dengan polisi.
* Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui . Selamat mencoba!
Pendukung Prabowo-Hatta Jebol Kawat Duri Polisi
Massa pendukung Prabowo-Hatta ngotot memasuki kawasan steril di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
diperbarui 21 Agu 2014, 14:02 WIBMassa pendukung Prabowo-Hatta ngotot memasuki kawasan steril di depan Gedung MK. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ulasan Konser Isyana Sarasvati Lost in Harmony: Digelar Spektakuler dan Banyak Kejutan Kolaborasi di Atas Panggung Megah
Regulasi Kripto di Indonesia Bisa Dorong Pertumbuhan Industri Digital
Turis Amerika Iseng Garuk Nama di Gerbang Kuil Jepang, Berujung Ditangkap Polisi dan Repotkan Kedutaan Besar
Pesan UAH ke Pecinta Sepak Bola: Tahajud Malam Ini belum Tentu Bisa Dilakukan Besok
Satu Akar Ragam Rupa, Seniman dan Budayawan Muda Gaungkan Pesan Toleransi Lewat Karya Seni
Pengembang di Tangerang Berhasil Jual 48 Rumah Mewah dalam 3 Jam
Kerangka Dinosaurus Apatosaurus Laku Terjual Rp100 Miliar, Bakal Dipajang di Museum Prancis
VIDEO: Info Kriminal: Ada Polisi Nakal, Lapor Propam
NOBU Telah Sebar Kredit Rp 68 Miliar Toko Kelontong
Dharma Pongrekun Tetap Dukung Giant Sea Wall, Minta Pemerintah Pusat Beri Ganti Rugi ke Nelayan
Ridwan Kamil: Ketidakadilan Tata Ruang di Jakarta Sebabkan Ketimpangan Ekstrem
Ridwan Kamil Bakal Terapkan Konsep Zero Waste Atasi Masalah Sampah di Jakarta