Ditanya Ricuh Demo MK, Jokowi Malah Tanggapi Taman Rusak

Jokowi mengaku masih akan melihat tingkat kerusakan yang terjadi di Taman Patung Kuda dan jalur hijau di Jalan Medan Merdeka Barat.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 21 Agu 2014, 20:06 WIB
(Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Unjuk rasa massa pendukung capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) siang tadi sempat ricuh. Kericuhan terjadi karena mereka memaksa untuk menerobos kawat berduri di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, tepatnya di Patung Kuda.

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) enggan berkomentar banyak.  Jokowi justru lebih cenderung mengomentari ulah para pendemo yang merusak taman pedestrian di sekitar Gedung MK. Jokowi mengaku, setelah kondusif nanti, pihaknya akan memperbaiki taman yang rusak tersebut.

"Oh ya, taman. Kalau taman-tamannya (yang rusak) nanti diperbaiki," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Lalu, apakah pihaknya akan menuntut ganti rugi atas kerusakan taman-taman tersebut? Jokowi mengaku masih akan melihat tingkat kerusakan yang terjadi.

"Ya nanti dilihat dulu (bagaimana tingkat kerusakan) tamannya. Taapi itu segera, tamannya ya diperbaiki," tandas Jokowi.

Taman Patung Kuda dan jalur hijau di Jalan Medan Merdeka Barat rusak akibat terinjak massa yang sempat bentrok dengan aparat kepolisian, jelang putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilpres 2014.

Melihat taman-taman itu rusak, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Nandar Sunandar pun mengaku kecewa dan sedih. Terlebih setelah melihat sendiri tanaman-tanaman yang rusak.

"Saya tadi kebetulan lihat, pas dari paripurna. Tak hanya Medan Merdeka Barat dan Patung Kuda, Medan Merdeka Selatan juga ada imbas."

Karena itu, dia menginstruksikan Kepala Jalur Hijau Jalan Sumardiono untuk langsung memetakan kerusakan taman-taman tersebut setelah situasi kondusif nanti. Rencananya Jumat besok, perbaikan langsung dilakukan. (Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya