Liputan6.com, Campbellsville - Aksi Ice Bucket Challenge yang digelar di Campbellsville, Kentucky, Amerika Serikat berakhir tragis. Empat anggota pemadam kebakaran terluka parah setelah berpartisipasi dalam tantangan itu. Demikian diungkap Kepala Kepolisian Campbellsville, Tim Hazlette seperti Liputan6.com kutip dari CNN, Jumat (22/8/2014). Apa yang terjadi?
Bencana datang ketika arus listrik dari kabel elektrik menyetrum para anggota pemadam setelah mereka menyiram air ke arah para mahasiswa. Kru Fire and Rescue Department saat itu sedang membantu band Campbellsville University membuat video bertajuk 'Challenge' pada Kamis kemarin, sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Sebuah foto yang diperoleh CNN yang diambil saksi Tyler Arterburn menunjukkan, tangga di atas mobil pemadam menjulur ke arah kerumunan peserta tantangan. Di ujungnya terdapat wadah penampungan mirip ember berisi air dingin yang disiramkan ke para mahasiswa di bawahnya.
Setelah penyiraman selesai, para peserta berlalu meninggalkan lokasi. Kemudian para pemadam mulai membereskan tangga. Namun, malang tak bisa ditolak. Ember di atas tangga tersebut diduga terlalu dekat dengan jaringan listrik dan menyetrum sejumlah petugas. Korbannya, 2 petugas yang berada dalam ember, 2 lainnya di bawah.
Kapten Tony Grider (41) dan Simon Quinn (22) berada di dalam ember saat kejadian. Mereka langsung dilarikan ke Taylor Regional Hospital, lalu dipindah ke University of Louisville Medical Center Burn Unit.
"Salah satu di antara mereka dalam kondisi kritis, yang lain relatif jauh lebih baik. Keduanya dibawa ke unit luka bakar kelas 1," kata juru bicara KentuckyOne Health, David McArthur.
Dua pemadam lain, Kapten Steve Marrs (37) dan Alex Johnson (28) terkena sengatan listrik saat berusaha menurunkan ember. Mereka juga dilarikan ke RS. Marrs sudah dipulangkan, sementara Johnson masih menjalani observasi.
Insiden ini masih dalam penyelidikan tetapi menurut Hazlette, tangga tidak pernah menyentuh kabel listrik di dekatnya.
Dalam pernyataan yang dimuat di situs web Campbellsville University, mereka meminta doa dan dukungan untuk para korban. "Kami menyampaikan simpati sepenuh hati dan doa bagi keluarga dua petugas pemadam kebakaran yang terluka," kata wakil universitas, Michael Carter.
Ice Bucket Challenge dilakukan dalam rangka penggalangan dana melawan penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) atau Lou Gehrig.
Aturan mainnya: mereka yang bernyali menerima tantangan, akan disiram air es, memposting video secara online, menyumbang US$ 100 (sekitar Rp 1,1 juta) dan berhak menantang 3 orang lainnya untuk melakukan hal yang sama. Jika menolak, 'hukumannya' adalah memberikan US$ 100 untuk penelitian penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) atau Lou Gehrig. (Mvi)
Baca juga:
Ice Bucket Challenge, Ini Reaksi Lucu Eks Presiden AS Bush
Ice Bucket Challenge, Triliuner Nyentrik Disiram 5 Ember Air Es
Advertisement