Liputan6.com, Jakarta Dua pekerja sosial asal Amerika Serikat yang terinfeksi Ebola telah keluar rumah sakit Atlanta. Dokter yang merawatnya mengatakan kedua orang ini tak akan menimbulkan masalah penularan saat berada di masyarakat.
Dr Kent Brantly dan Nancy Writebol selama di Emory University Hospital di Atlanta diberikan ZMapp, obat percobaan yang diproduksi oleh perusahaan Mapp Biopharmaceutical.
Advertisement
"Hari ini adalah hari yang penuh berkah. Saya senang karena masih hidup, untuk kembali pulih dan kembali bersama keluarga," ujar Brantly dalam konferensi pers seperti dilansir CBC, Jumat (22/8/2014).
Tak lupa, Brantly mengucapkan terimakasih kepada lembaga amalnya, Samaritan Purse, serta tempat bekerja Writebol yaitu SIM International dan tim medis yang menanganinya.
"Setelah melalui pengobatan dan pengujian, kami telah memutuskan, juga bersama Centers for Disease Control dan pemerintah negara bagian bahwa dokter Brantly telah pulih dari infeksi virus Ebola dan bisa kembali ke keluarga dan komunitas tanpa menimbulkan masalah kesehatan" tutur dr Bruce Ribner dari direktur medis unit penyakit menular Emory University Hospital.
Menurut Ribner, Writebol juga telah terbebas dari virus namun kondisinya masih lemah. Sekarang ia sudah berada sebuah tempat yang dirahasiakan bersama suaminya.