Serunya Lomba Busana Ala Pejuang 45 di Singkawang

Dalam rangka memperingati HUT RI, Singkawang menyelenggarakan lomba busana ala pejuang 45.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Agu 2014, 16:16 WIB
Peringatan HUT RI, Singkawang selenggarakan lomba busana ala pejuang'45.

Liputan6.com, Jakarta Menyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan RI di Kota Singkawang, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) bersama Pemerintah Kota Singkawang menyelenggarakan lomba "Busana Ala Pejuang 45" tingkat SMA dan mahasiswa.

Masyarakat di Kota Singkawang, khususnya pelajar kalangan SMA dan mahasiswa sangat antusias mengikuti lomba "Busana Ala Pejuang 45" yang memang baru pertama kali diselenggarakan oleh LVRI. Melihat penampilan para peserta lomba, seperti melihat pejuang kemerdekaan terlahir kembali.

Ketua Panitia HUT ke-69 RI Kota Singkawang, Syech Bandar mengatakan tujuan kegiatan ini agar generasi muda kota Singkawang mengingat jasa pahlawan dan para pejuang kemerdekaan.

"Mereka akan mengikuti pawai karnaval kemerdekaan dan dinobatkan sebagai pemenang langsung oleh Walikota Singkawang di Panggung Kehormatan Pawai Karnaval Kemerdekaan, berdasarkan hasil dari penilaian dewan juri," ujar Syech Bandar yang juga Sekda Kota Singkawang.

Foto dok. Liputan6.com

Tampak para pelajar berpakaian militer dengan membawa senjata api, bergaya seperti pejuang kemerdekaan dengan senjata bambu runcing. Ada pula pelajar yang bergaya ala pribumi dengan profesi yang berbeda-beda, mulai dari petani, nelayan, dan pedagang.

Foto dok. Liputan6.com


Tidak sedikit pula para pelajar yang berbusana seperti tokoh proklamator Soekarno, Jenderal Sudirman, dan tokoh kemerdekaan lainnya. Keseluruhan peserta lomba sangat total bergaya ala pejuang 45 lengkap dengan simbol Merah Putih yang melekat di busana maupun di bagian tubuh mereka.

Selain pawai karnaval dan lomba busana, Pemkot Singkawang juga menyelenggarakan acara yang berbeda dari tahun sebelumnya yakni "Deklarasi Sungai Singkawang". Tujuan deklarasi ini, menurut Walikota Singkawang Awang Ishak, untuk mengajak masyarakat melestarikan sungai sebagaimana fungsinya.

Sungai yang melalui Kota Singkawang merupakan salah satu simbol sejarah bagi kemajuan Singkawang. Dahulu, sungai ini menjadi tempat berlabuh bagi sejumlah kapal dagang. Kondisinya yang kotor dan menyempit membuat warga melupakan fungsinya.

Melalui "Deklarasi Sungai Singkawang", Awang Ishak mengingatkan kepada seluruh warga untuk turut berpartisipasi aktif dalam setiap program pembangunan di Kota Singkawang serta turut menyemarakkan semangat HUT RI.

Ingin tahu lebih banyak tentang Kota Singkawang, kunjungi websitenya :

(Adv)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya