Liputan6.com, Jakarta Pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla secara resmi telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pemenang Pemilihan Presiden 2014. Hal itu juga diperkuat dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan kubu Prabowo-Hatta terkait hasil pilpres.
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 31 tahun 2004, maka pengamanan dan pengawalan Joko Widodo dan Jusuf Kalla serta keluarganya berada dalam tanggung jawab Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Lantas bagaimana tanggapan pihak Joko Widodo mengenai pengamanan yang super ketat tersebut? Terlebih aktivitas Joko Widodo selama ini dikenal sebagai sosok yang hobi blusukan dan kerap keluar dari protokoler.
"Kalau nanti, prinsipnya kita mengharapkan pengamanan juga lentur. Supaya model Pak Jokowi yang selama ini (diterapkan) tidak kemudian menjadi birokratis," ujar salah satu Petugas Penghubung (liason officer) Jokowi-JK , Sudyatmiko Aribowo kepada Liputan6.com di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (22/8/2014).
Mengenai teknis pengamanannya, Sudjatmiko juga menjelaskan, saat ini pihaknya sedang merumuskan hal tersebut dengan pihak Paspampres.
"Ini sedang kita bahas dan rumuskan bagaimana model pengamanan yang dalam sisi standar keamanannya bisa memenuhi tapi dari sisi kedekatan pimpinan dengan masyarakat juga tidak terganggu," jelasnya.
Namun Sudjatmiko kembali menegaskan, meski berada dalam naungan pengamanan super ketat, pasangan Jokowi-JK akan tetap bersikap seperti sediakala atau tidak akan menjadi berjauhan dengan masyarakat.
"Kan banyak pemimpin-pemimpin luar negeri yang bisa dekat dengan rakyat tapi tidak dengan pengamanan yang berlebihan. Kemarin juga dikatakan (blusukan) akan tetap jalan. Jadi kita melihatnya tidak jadi jarak. Tapi tetap dalam lingkungan pengamanan Paspampres," pungkas Sudjatmiko yang bertindak sebagai perwakilan pihak Jokowi-JK saat penyerahan tugas pengamanan pasangan tersebut yang sebelumnya diemban Polri dan kini beralih ke TNI. (Mut)
Dikawal Paspampres, Bagaimana Blusukan Jokowi?
"Ini sedang kita bahas dan rumuskan bagaimana model pengamanan yang dalam sisi standar keamanannya bisa memenuhi syarat."
diperbarui 22 Agu 2014, 16:16 WIB(Liputan6 TV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Turis Asal Amerika Tewas Saat Mendaki Gunung Ijen, Ini Kronologinya
Wawan Suami Airin Kembali Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi
Tips Memilih Melon yang Manis: Panduan Lengkap untuk Pencinta Buah
Ketum The Jakmania Puji Sutiyoso dan Anies Sebagai Gubernur yang Beri Kontribusi Nyata ke Persija
Top 3 Berita Hari Ini: Timnas Indonesia Menang, Maarten Paes Sebut Pacar Modelnya Luna Bijl Bawa Keberuntungan
100 Kata Mutiara Malam Hari yang Penuh Makna, Bikin Semangat saat Bangun Esok
Rahasia Dominasi Honda di ARRC AP250
Meski Penggunaannya Mudah, Warga Tetap Dilatih Melapor ke SP4N-LAPOR!
Tips Tinggi Badan Usia 15: Panduan Lengkap Optimalisasi Pertumbuhan
Fakta Menarik Series True Stalker, Haico Jadi Stalker Jefri Nichol
Anak Kedua Song Joong Ki Telah Lahir di Roma, Seorang Putri Cantik
Perusahaan SPKLU Jepang Turun Tangan Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia