Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Merah Putih pendukung Prabowo-Hatta masih menyatakan diri solid. Namun pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai, kemungkinan besar akan ada partai dari koalisi tersebut yang menyeberang ke Jokowi-JK.
Parpol yang Siti maksud, yakni Partai Demokrat dan PPP. Ini karena semua kader kedua partai tersebut dianggap tidak seutuhnya mendukung pasangan Prabowo-Hatta dalam Pilpres 2014, 9 Juli lalu.
"Satu atau dua partai kemungkinan akan merapat ke Jokowi-JK. Seperti Demokrat ini tidak jelas kadang-kadang hadir di Koalisi Merah Putih, kadang hadir juga di koalisi Jokowi-JK," kata Siti dalam diskusi polemik 'Peta Politik Pasca Pilpres' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (23/8/2014).
"Dan PPP mendukung Prabowo-Hatta juga tidak utuh. Ini menunjukan bahwa suara minus ketum itu lebih besar ke Jokowi-JK, ke sini-sini sudah masuk kecenderungan yang lebih kelihatan," imbuh dia.
Namun lain halnya dengan PAN yang sebelumnya juga digembor-gemborkan akan berpaling ke kubu pemerintahan Jokowi-JK. Siti meniali, kemungkinan berpalingnya PAN itu kecil karena beban moral yang dialami partai, karena dalam koalisi Merah Putih Ketua Umum PAN Hatta Rajasa maju sebagai cawapres.
"Kalau PAN punya beban moral yang luar biasa karena ketumnya menjadi cawapres, solidaritasnya itu yang seakan dipertaruhkan, kecuali ada pergantian ketua umum dan Pak Hatta tidak lagi jadi ketua umum," ujar dia.
Hal yang sama pun dialami Partai Golkar. Siti berkeyakinan di kepemimpinan Aburizal Bakrie atau Ical, Partai Golkar akan setia bersama Koalisi Merah Putih berada di luar pemerintahan.
"Golkar pasti tidak (bergabung Jokowi-JK) kalau ketuanya masih Pak ARB. Pokoknya sampai 2014 ini masih Pak ARB masih tidak mungkin ke sana. Kecuali ganti ketum dan kubunya Pak ARB dan Pak Akbar kalah bisa saja 2015 ke sana," tandas Siti. (Ein)
Pengamat: Demokrat dan PPP Mungkin Akan Merapat ke Jokowi-JK
Namun lain halnya dengan PAN yang sebelumnya juga digembor-gemborkan akan berpaling ke kubu pemerintahan Jokowi-JK.
diperbarui 23 Agu 2014, 11:25 WIBPrabowo-Hatta dan Jokowi-JK (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia
7.125 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak di Lamongan
Sehari Jelang Pencoblosan, KPUD Garut Musnahkan Ratusan Surat Suara Pilkada 2024 yang Rusak
Hujan Diprediksi Guyur Lampung Saat Pilkada 2024, BMKG Minta Warga Waspada