Liputan6.com, Jakarta Orangtua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk sang buah hati, terlebih saat buah hati masih kecil. Salah satunya, menjaga kebersihan apapun yang lekat dekatnya agar ia tak mudah sakit.
Sayangnya, apa yang terlihat bersih belum tentu benar-benar bersih lho. Salah satunya jok mobil (car seat) si Kecil. Siapa sangka tempat duduk nyaman untuknya saat bepergian ini malah sumber kumannya yang lebih banyak dibandingkan toilet.
Advertisement
Bahkan bisa ditemukan 100 bakteri dan jamur per 1 cm persegi, dua kali lipat lebih banyak dibandingkan yang terdapat di toilet. Bahkan di dalamnya terdapat bakteri jahat e.Colli dan salmonella yang jadi sumber berbagai penyakit. Mengerikan bukan?
Hal ini diketahui lewat survei yang dilakukan oleh peneliti di University of Birmingham yang berkerjasama denga Continental Tyres terhadap 20 mobil dan toilet rumah untuk melakukan perbandingan.
Ternyata di dalam mobil keluarga mudah sekali ditemukan aneka sampah. Mulai dari kaleng minuman, tisu kotor, remah-remah makanan, serta kotoran dari sepatu yang dibawa masuk ke dalam.
"Mobil bisa jadi tempat potensial bagi bakeri berbahaya untuk berkembang. Setelah berkembang mereka akan menyebar dengan mudah apalagi jika jarang dibersihkan, terlebih bagi Anda yang senang makan dan minum dalam mobil," tutur dokter Anne-maria Krachler dari Institute of Microbiology and Infection at the University of Birmingham seperti dilansir Daily Mail, Minggu (24/8/2014).
Ketika bakteri dan jamur berkembang, salah satu tempat hinggapnya adalah di jok mobil si Kecil. Ditambah lagi, kebiasaannya di mobil yang suka makan dan minum membuat makin banyak bakteri dan jamur tertinggal di bagian tersebut.
Oleh karena itu, Krachler menyarankan bagi pemilik mobil untuk merawat dan membersihkan mobil secara teratur. Membuang benda-benda yang tak berguna di mobil untuk mencegah jadi habitat menyenangkan untuk bakteri dan jamur.