Liputan6.com, Jakarta - Menjalani rutinitas di pagi hari adalah hal yang penting bagi sebagian orang. Namun apa yang Anda lakukan sebelum tidur ternyata juga berdampak pada kesuksesan.
Ritual terakhir yang Anda lakukan sebelum tidur disinyalir dapat mempengaruhi suasana hati dan energi Anda pada esok harinya. Karena ini yang menentukan seberapa berkualitas tidur Anda.
Sheryl Sandberg misalnya, salah satu petinggi di Facebook ini tahu betapa pentingnya beristirahat (tidur). Karena itu ia selalu mematikan ponselnya karena tak mau tidurnya terganggu bunyi dering atau email yang masuk.
Berikut ini kebiasaan yang dilakukan 3 bos di perusahaan teknologi sebelum mereka beranjak ke tempat tidur di malam hari, yang kami rangkum dari laman Business Insider.
Bill Gates
1. Bill Gates - Pendiri Microsoft
Kepada Seattle Times, miliarder dan pendiri Microsoft ini pernah mengatakan, "Saya membaca hampir satu jam setiap malam sebelum akhirnya tertidur."
Gates sangat menyukai buku-buku yang sangat informatif dan ditulis dengan indah. Pada bulan Juni lalu Gates merilis daftar enam buku yang ia rekomendasikan. Topik bacaannya yang disukainya mulai dari kesehatan hingga perubahan iklim serta bisnis dan politik.
Menurut Gates, dia adalah seorang pembaca yang sangat cepat, meskipun tidak pernah mengambil kursus membaca cepat.
Selanjutnya >>>
Advertisement
Sheryl Sandberg
2. Sheryl Sandberg - COO Facebook
Sandberg memang bekerja di perusahaan teknologi, tepatnya di situs jejaring sosial Facebook yang didirikan Mark Zuckerberg. Tapi dia tahu kapan harus menjauhkan diri dengan teknologi.
Kepada Jefferson Graham di USAToday, COO Facebook itu mengatakan bahwa ia selalu mematikan ponselnya pada malam hari agar dia tidak terbangun.
"Saya mengecek e-mail saya pertama di pagi hari, dan terakhir di malam hari," kata Sandberg.
Selanjutnya >>>
Keval Desai
3. Keval Desai - Mantan Product Director Google
Desai adalah mantan Product Director Google, yang saat ini mitra di InterWest Partners. Begadang adalah kebiasaan yang rutin dilakukannya setiap hari karena pada saat itulah ia bisa berkonsentrasi.
Kepada Lydia Dishman di Fast Company, Desai pernah menuturkan bahwa ia suka memilih salah satu proyek setiap malam dan tidak akan pergi ke tempat tidur sampai proyek itu selesai.
"Pada siang hari sebagian besar waktu saya dihabiskan dalam pertemuan dengan pengusaha, dan satu-satunya waktu saya dapat sendiri untuk melakukan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi adalah saat orang-orang di rumah sedang tidur," katanya.
Advertisement