Liputan6.com, Serang - Kehadiran kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Provinsi Banten ditolak keras oleh seluruh Pendekar di tanah Banten. Penolakan ini dikarenakan ISIS dianggap bertentangan dengan dasar negara Indonesia, syariat Islam, dan budaya Banten.
"Dengan tegas kami menolak keras gerakan ISIS, karena bertentangan dengan ajaran Islam dan budaya Banten," kata Suminta, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pendekar Banten di acara pembukaan Festival Debus Banten 2014 di Titik Nol Anyer, Panarukan, Anyer, Serang, Banten, Sabtu 23 Agustus 2014.
Ribuan pendekar Banten ini menyatakan diri menjadi garda terdepan yang menolak keras ISIS menyebar di wilayah Banten, khususnya di Banten Selatan. Sebelumnya ada beberapa orang yang diduga sudah menjadi anggota ISIS di Banten.
"Kami siap untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian Derah Banten untuk mencegah penyebaran ISIS di Banten," tegasnya.
Kapolda Banten Brigjen Pol M Zulkarnaen sebelumnya menyatakan, pihaknya telah mendeteksi dugaan adanya anggota ISIS di Banten. Tapi sejauh ini, orang-orang tersebut belum bisa ditindak polisi. Sebab masih sebatas dugaan dan tak ada indikasi melanggar hukum.
"Laporan terakhir yang kami terima ada sekitar 65 orang. Kami belum bisa melakukan tindakan apapun, karena ini kaitannya dengan paham. Kalau ada tindakan pelanggaran hukum, tentu kami juga akan bertindak," ujarnya, 19 Agustus lalu.
Meski demikian, Zulkarnaen menegaskan, pihaknya akan terus mengawasi seluruh wilayah di Banten untuk mencegah berkembangnya ISIS daerah tersebut.
"Kami mengajak kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan ormas Islam untuk terus membantu mencegah masuknya ISIS dan menyampaikan kepada masyarakat kalau gerakan itu tidak sesuai dengan syariat Islam serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tandas Zulkarnaen. (Mut)
Jawara Banten Deklarasi Tolak ISIS
Kapolda Banten Brigjen Pol M Zulkarnaen menyatakan, pihaknya telah mendeteksi dugaan adanya anggota ISIS di Banten.
diperbarui 24 Agu 2014, 11:42 WIBIlustrasi ISIS Iraq
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadi Andalan Transisi Energi, PLN Jaga Pasokan Bahan Baku Biomassa
Tim Hukum PDIP Sebut Hasto Kristiyanto Ditarget Masuk Penjara Sebelum Kongres 2025
Sempat Dipergoki Istri Perkosa Anak Tiri, Pria 50 Tahun di Lampung Tengah Dicokok Polisi
IBL 2025 Dimulai 11 Januari, Persaingan Makin Seru dengan 11 Pemain Heritage/Naturalisasi
Resep Tongkol Bumbu Kuning yang Lezat, Cocok untuk Makan Siang
VIDEO: Aksi Heroik Pemobil Kejar dan Tangkap Remaja Pelaku Kreak di Ambarawa
Indonesia Re Ungkap Inisiatif dan Optimalitas Proses Bisnis di 2025
Startup Fintech Ini Himpun Pendanaan Utang USD 60 Juta
Cara Hilangkan Rasa Pahit Sawi dengan Teknik Memasak yang Tepat
Apa itu Diplomasi: Pengertian, Jenis dan Fungsinya dalam Hubungan Internasional
KAI Logistik Percepat Layanan Bandung-Surabaya, Tempuh hanya 24 Jam
UNVR Jual Bisnis Es Krim Rp 7 Triliun, Ini Tujuannya