Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 88 relawan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan masuk ke dalam kepengurusan Tim Transisi. Menurut Deputi Kantor Transisi Andi Widjajanto, pihaknya telah menerima 88 usulan nama-nama relawan untuk ikut bergabung ke dalam 16 kelompok kerja (pokja) Tim Transisi.
"Secara kerja, relawan-relawan sudah masuk. 88 orang itu, sudah tersebar ke 16 pokja. Hanya saja pertemuan besar yang mengumpulkan keseluruhannya baru sempat akan dilakukan minggu depan. Hari Rabu, mereka akan dilibatkan," ucap Andi di Kantor Transisi Jokowi-JK, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/8/2014) malam.
Kerja para relawan yang nantinya bergabung dalam Tim Transisi itu disebutkan Andi, tergantung dari kapasitas dan kompetensi individual masing-masing relawan tersebut. Andi mencontohkan, di bagian Pokja-nya ada seorang mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan yang ingin menyumbangkan tenaganya dalam bentuk supporting atau meminta supaya diberi tugas mencari data.
Ada pula seorang purnawirawan TNI Angkatan Laut yang sudah bintang 3, ingin memberikan gagasan tentang tol laut dan pembangunan maritim. Juga ada yang bergelar PhD atau doktor berniat memberikan kontribusi berupa naskah penelitiannya yang sudah dilakukan selama bertahun-tahun.
"Macam-macam. Kami berusaha agar masukan dari relawan itu ditampung. Dengan tetap menekankan bahwa tugas dari Kantor Transisi itu memberikan beberapa opsi. Opsi itu nantinya dipilih oleh Jokowi dan JK untuk melaksanakan pemerintahan," jelas Andi.
Baca juga:
Jokowi akan Tambah Penasihat Tim Transisi
Kementerian Pendidikan Diusulkan Dipecah Jadi 2 Lembaga
Tim Transisi Usulkan 3 Opsi Struktur Kementerian Jokowi-JK
Advertisement
