Liputan6.com, Jakarta - PT Internux baru-baru ini meluncurkan smartphone berbasis Android untuk mendukung layanan Bolt 4G LTE yang dimilikinya. Saat ini, perusahaan itu sudah meluncurkan dua smartphone yang dijuluki dengan Powerphone.
Perusahaan menyatakan akan menambah beberapa lini produk lagi yang akan bergabung bersama Powerphone. Beberapa perusahaan pembuat ponsel diakui sedang dijajaki.
"Kita akan ajak beberapa vendor lagi untuk bekerjasama membuat Powerphone. Nantinya kita akan bawa brand global yang lebih populer lagi," ungkap Devid Gubiani, Chief Technology Officer Bolt.
Untuk sementara ini, dua smartphone Powerphone Bolt yang telah rilis diproduksi oleh ZTE dan Ivo. Brand global seperti Lenovo dan HTC diklaim sedang dalam proses kerjasama untuk membuat Powerphone.
Advertisement
"HTC dan Lenovo sedang dalam proses perbincangan dengan kami untuk masuk sebagai Powerphone. Semoga dalam waktu dekat kita sudah sepakat dan siap meluncurkan produknya," ungkap Devid.
Powerphone merupakan smartphone Android yang dilengkapi dengan dukungan akses internet cepat 4G LTE dari Bolt. Ponsel pintar itu juga diberikan kemampuan akses internet 3G di salah satu slot SIM-nya.
Bolt menargetkan 500 ribu Powerphone bisa terjual hingga akhir tahun 2014. Jumlah itu diharapkan bisa memudahkan Bolt dalam mencapai target 1,5 juta pelanggan yang sudah ditetapkan perusahaan hingga akhir tahun ini.