Liputan6.com, Jakarta - Selain mendapatkan pujian, gagasan pengembangan konsep tol laut atau yang sering disamakan dengan konsep Pendulum Nusantara juga mendapat kritikan.
Praktisi Usaha Kelautan Oentoro Suryo mengatakan, dengan belum siapnya industri galangan kapal di dalam negeri dikhawatirkan konsep ini akan membuat Indonesia makin bergantung dengan kapal produksi asing.
"Kalau Pendulum Nusantara ini kan hanya memikirkan yang besar, bagaimana yang kecil?. Konsep ini membutuhkan kapal produksi perusahaan asing," ujarnya dalam Round Table Implementasi Poros Maritim untuk Mensejahterakan Rakyat Indonesia di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (25/8/2014).
Selain masalah suplai kapal laut, Indonesia juga masih dihadapkan dengan ketersediaan pelabuhan dengan infrastruktur yang baik. Pasalnya, dari banyak pelabuhan yang ada di Indonesia, sebagian besar belum memiliki infrastruktur penunjang yang baik.
"Pelabuhan di Indonesia selama ini sebagian besar dikuasai Pelindo. Banyak pelabuhan kita yang sudah ada dan dibangun pada zaman Belanda," lanjut dia.
Pria yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Indonesia National Shipowners Association (INSA) ini mengatakan sebagai perusahaan milik negara, harusnya Pelindo tidak hanya mengelola pelabuhan, tetapi juga membangun pelabuhan baru.
"Pelindo diberi hak untuk mencari keuntungan tapi tidak melakukan public sevices dan juga tidak membangun pelabuhan baru," kata dia.
Selain itu, Oentoro juga mengkritisi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang selama ini hanya memikirkan BUMN dan mengesampingkan peran swasta.
"Dia hanya fokus pada BUMN, tapi tidak memikirkan BUMS (swasta). Kita tidak pernah diajak. Pembangunan infrastruktur itu harus berbagi. Belum lagi aturan tumpang tindih terutama fiskal atau sektor perpajakan. Ini membuat biaya armada menjadi mahal," tandas dia.(Dny/Nrm)
Selain Mendapat Pujian, Konsep Tol Laut Tuai Kritikan
Selain masalah suplai kapal laut, Indonesia juga masih dihadapkan dengan ketersediaan pelabuhan dengan infrastruktur yang baik.
diperbarui 25 Agu 2014, 14:10 WIBRencana pembangunan jalan tol atas laut yang digagas oleh perusahaan-perusahaan BUMN terus didorong agar segera direalisasikan.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sah, Donald Trump Jadi Presiden ke-47 AS
JD Vance Resmi Jadi Wakil Presiden AS
Sah, Ini Isi Lengkap Sumpah Pelantikan Donald Trump dan JD Vance Jadi Presiden dan Wakil Presiden AS
6 Pemain Sepak Bola dengan Gaji Lebih Besar dari Erling Haaland: Penghasilan Mereka Sangat Mengagumkan!
Pantau Gelandang Timnas Indonesia, Alex Pastoor dan Thom Haye Pamer Foto Bareng
Menuju 100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran
Akulturasi Dua Budaya dalam Gerakan Tari Zapin Dara
Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga Korban Banjir di Bandar Lampung
Alasan Michelle Obama Tidak Hadiri Pelantikan Donald Trump
Polisi Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Terdampak Banjir di Bandar Lampung
Donald Trump Didampingi 5 Anaknya di Hari Pelantikan sebagai Presiden AS
Usulan Kaisar Kiasa Kasih Said Putra Guna Atasi Masalah yang Masih Muncul di Program MBG