Liputan6.com, Jakarta Sandy Tumiwa dan Tessa Kaunang sudah melakukan sidang mediasi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (25/8/2014). Di dalam persidangan, keduanya tak menemukan kata sepakat untuk melanjutkan bahtera rumah tangga kembali.
"Keduanya sudah tidak bisa disatukan lagi. Oleh sebab itu, mediasi diantara keduanya bisa dikatakan gagal," ucap kuasa hukum Sandy Tumiwa, Andriko Saputra saat ditemui usai persidangan.
Keduanya pun menyerahkan sepenuhnya urusan perceraian kepada majelis hakim usai gagal melakukan upaya mediasi.
"Karena mediasi tak menemui jalan keluar dalam artian kembali untuk menjadi suami istri, kita kembalikan ke hakim untuk lakukan legitimasi terhadap rumah tangga mereka," papar dia.
"Kita sebagai pihak tergugat akan memberikan jawaban pihak penggugat dalam sidang selanjutnya pada 1 September nanti," tukas Andriko.
Andriko juga mengatakan kalau sepanjang sidang mediasi berlangsung, Sandy dan Tessa tetap terlihat romantis. Padahal, di ruang tunggu sidang keduanya tak saling bertatap dan bertegur sapa.(Gie/Mer)
Hasil Mediasi Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa
Sandy Tumiwa dan Tessa Kaunang sudah melakukan sidang mediasi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (25/8/2014).
diperbarui 25 Agu 2014, 15:30 WIBPengadilan Negeri Jakarta Selatan tak mau membuka alasan perceraian Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab