Liputan6.com, Jakarta - PT Smartfren Telecom Tbk terbilang sukses memasuki pasar smartphone dengan brand Andromax. Mungkinkah perusahaan itu akan ikut masuk ke dalam pasar wearable devices yang diramalkan bakalan booming tahun ini?
"Saat ini kita belum ada roadmap untuk masuk ke perangkat smartwatch ataupun wearable devices," ungkap Hartadi Novianto, Bundling Product Department Head Smartfren yang ditemui tim Tekno Liputan6.com di Jakarta.
Hartadi berkilah bahwa perusahaannya belum memiliki strategi masuk ke pasar wearable devices karena perusahaannya merupakan operator telekomunikasi berbasis CDMA.
"Kita akan lihat dulu keterkaitan antara wearable devices sama layanan yang disediakan. Bagaimanapun Smartfren merupakan operator telekomunikasi, jadi perangkat yang kita luncurkan kebutuhannya pelengkap layanan," katanya lagi.
Smartfren telah memulai bisnis di perangkat smartphone sejak 2 tahun lalu. Perusahaan itu mengaku masuknya Smartfren ke industri smartphone disebabkan keterbatasan perangkat pendukung layanannya di pasar ponsel Indonesia.
Operator berbasis CDMA itu mengklaim telah menjadi salah satu pemasok perangkat smartphone terbesar di Tanah Air. Smartfren mencatat telah menjual lebih dari 1,4 juta unit Andromax di semester pertama 2014.
Mungkinkah Smartfren Luncurkan Smartwatch Andromax?
Smartfren telah memulai bisnis di perangkat smartphone sejak 2 tahun lalu. Akankah perusahaan ikut masuk ke dalam pasar wearable devices?
diperbarui 25 Agu 2014, 18:11 WIBKonferensi yang digelar Google Inc mengagendakan pembahasan tentang peranti-peranti yang dibuka google bagi pengembang, seperti jam tangan, sistem operasi dalam televisi dan mobil maupun gadget, (25/6/2014). (REUTERS/Elia Nouvelage)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mulai Dikenal Dunia, Golden Visa Indonesia jadi Pembahasan dalam 18th Global Citizenship Conference di Singapura
Skala Krisis Judi Online di Indonesia, Penelitian Nasional Ungkap Dampak Mengerikan yang Perlu Diwaspadai!
Fasilitasi Industri dan Pencari Kerja, Menaker Yassierli Perbanyak Naker Fest
Kultus Kiamat Kanungu di Uganda, Bakar Hidup-hidup 500 Pengikutnya
Cara Menghisab Diri sebelum Dihisab di Hari Kiamat, Agar Selamat Kata Gus Baha
Berlliana Lovell Gandeng Ade Govinda Tuang Kisah Pribadi di Lagu Tuhan Pasti Tahu, Soal Cinta Tapi Beda
OKG Research Ramal Arus Masuk Bitcoin Sentuh USD 2,28 Triliun di 2025
PDIP Tegaskan Jateng Masih Kandang Banteng: Total 19 Kabupaten/Kota Menang
Ketum Kadin Anindya Bakrie Bicara UMP 2025: Produktivitas Pekerja Harus Naik
Bank Indonesia Pematangsiantar Gelar Capacity Building Media
Hadirkan Suasana Elegan, Osteria GIA Resmi Dibuka di Tribeca Park
DOID Kuasai Salah Satu Tambang Batu Bara Metalurgi Terbesar di Australia