Bahas Sinkronisasi Pusat-DKI, Jokowi Rapat di Rumah Transisi

Hal ini sebagai komitmen Jokowi yang tidak akan meninggalkan Jakarta meski sudah menjadi presiden.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 25 Agu 2014, 17:31 WIB
Presiden terpilih Joko Widodo bersama Ketum Partai Nasdem Surya Paloh (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo kembali mendatangi Rumah Transisi di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat untuk membicarakan sinkronisasi yang akan dijalin antara pemerintah pusat dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Menaiki mobil Toyota Kijang hitam dan dikawal satuan Paspampres, Jokowi datang dengan mengenakan kemeja putih serta celana berwarna hitam sekitar pukul 16.50 WIB.

Setibanya di Rumah Transisi, Jokowi sempat membuka kaca mobil dan melambaikan tangan. Turun dari mobil, Jokowi menolak berkomentar tentang agenda rapat petang ini. Jokowi memilih langsung masuk melalui pintu samping Rumah Transisi.

Sebelum Jokowi, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sudah datang lebih dulu. Namun, Paloh juga enggan mengungkapkan agenda rapat yang dilakukan sore ini.

"Ada pembicaraan, nanti kita beri tahu," kata Paloh, Senin (25/8/2014).

Deputi Tim Transisi Andi Wijayanto mengungkapkan, pertemuan sore ini berkaitan dengan upaya sinkronasi pemerintah pusat dan DKI Jakarta. Hal ini sebagai komitmen Jokowi yang tidak akan meninggalkan Jakarta meski sudah menjadi presiden.

"Pak Jokowi mulai menyiapkan link kerja antara pemerintah pusat dan pemerintah DKI Jakarta. Ini membuktikan komitmen Pak Jokowi, walaupun tidak jadi gubernur, tapi tetap memperhatikan masalah di DKI. Bahkan berusaha membantu Pak Ahok sebagai gubernur, tentu untuk membantu menyelesaikan keruwetan yang asalnya dari tidak jalannya sinkronisasi pusat dan daerah," jelas Andi. (Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya