Liputan6.com, Bogor - Cuaca di wilayah Bogor sejak sore hari turun hujan dengan intensitas lebat. Namun ketinggian muka air di Bendung Katulampa Bogor, Jawa Barat tetap normal.
Ketinggian air di bendungan yang terletak di Kecamatan Bogor Timur tersebut, masih di angka 20 cm atau status normal. Hal itu diungkapkan Kepala Pengawas Bendung Katulampa Andi Sudirman.
"Tiga hari yang lalu sempat di angka 70 cm namun turun menjadi 20 cm atau level normal," ujar Andi kepada Liputan6.com di Bogor, Senin (25/8/2014).
Menurut Andi, pada angka 20 cm tersebut volume air yang mengalir di Sungai Ciliwung ini diperkirakan sebanyak 20 ribu liter per detik. Namun demikian, pihaknya tetap berkoordinasi dengan penjaga pintu air di kawasan puncak dan di Depok serta jakarta untuk terus memantau naik turunnya volume air di aliran Sungai Ciliwung.
"Bagi warga yang berada di pinggiran Sungai Ciliwung untuk tetap berhati-hati dan waspada dengan perubahan cuaca yang ekstreim," imbaunya.
Pantauan Liputan6.com, cuaca di wilayah Bogor hingga pukul 21.00 WIB masih turun hujan dengan intensitas lebat. Kemudian untuk wilayah puncak, turun hujan dengan intensitas sedang.
Bogor Hujan Lebat, Katulampa Masih Normal
Menurut Andi, pada angka 20 cm tersebut volume air yang mengalir di Sungai Ciliwung ini diperkirakan sebanyak 20 ribu liter per detik.
diperbarui 25 Agu 2014, 21:18 WIBBendungan Katulampa (Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Efektif Mengatasi Anak yang Menjadi Pelaku Bullying di Sekolah
Dharma Soroti Banyak PHK di Jakarta: Siapa yang Buat Kebijakan? Pastinya Bukan dari Independen
Keluarga India Adakan Pemakaman Mobil Rp 71 Juta, Buat Liang Lahat Raksasa
Susah Menghafal Al-Qur’an? Ini Amalan agar Kuat Hafalan dari Rasulullah SAW
Bea Cukai Imbau Masyarakat Waspada Penipuan Online
Beberapa Gangguan Belajar pada Anak yang Harus Diketahui Orang Tua
Daftar Profil Pemain Drakor When The Phone Rings, Yoo Yeon Seok dan Chae Soo Bin Jadi Pasangan Suami Istri
KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
ODD pada Anak, Cara Mengatasi Perilaku Menantang dan Mengganggu
Lewat Superapp BYOND, BSI dan Pinasthikafest Bersinergi untuk Dukung Industri Kreatif
Apa Arti Wong Ndi: Memahami Ungkapan Khas Jawa Timur
Bahagia Sejak Pertama ala Daihatsu di GJAW 2024