Nurul Arifin: Saya Siap Jadi Calon Walikota Depok

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Nurul Arifin menyatakan siap menjadi calon Walikota Depok, Jawa Barat, periode 2016-2021. Saat ini ia tengah menunggu keputusan Partai Golkar.

"Saya siap jika memang itu sudah merupakan satu keputusan partai," kata Nurul Arifin di Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Ia mengatakan sudah ada usul dan permintaan dari beberapa kelompok masyarakat dan tokoh masyarakat Kota Depok agar dia mengikuti Pemilihan Kepala Daerah Depok tahun depan. Namun dia mengaku masih menunggu keputusan partai.

"Tunggu saja partai akan mengajukan siapa nantinya. Tetapi Saya siap jika memang itu sudah merupakan satu keputusan partai," katanya.

Tahun 2011 lalu Nurul menyatakan lebih tertarik menjadi Walikota Depok ketimbang menjadi Gubernur Jawa Barat. Ia mengaku ingin membangun Depok menjadi kota metropolis yang ideal.

Pencalonan Nurul ini menambah sengit persaingan yang bakal terjadi pada Pilkada Kota Depok setelah Walikota Nurmahmudi Ismail yang sekarang menjabat tak bisa lagi mencalonkan diri karena sudah memimpin 2 periode.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai asal Murmahmudi yang tak mau melepas kepemimpinan di Kota Depok juga sudah menyiapkan kadernya. Anggota Majelis PKS Refrizal mengatakan partainya sedang menyaring nama calon untuk bersaing di Pilkada Kota Depok yang digelar pada Februari 2015.

"Itu baru (dibicarakan) nominasi nama-nama dari pengurus PKS Kota Depok," kata Refrizal melalui pesan elektroniknya, Senin kemarin.

Refrizal tidak memungkiri bila sejumlah nama yang digadang-gadang bakal maju pun mulai muncul. Salah satunya adalah mantan Presiden PKS yang saat ini menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring.

Selain Tifatul, menurutnya, istri Wali Kota Depok Nurmahmudi Ismail, Nur Azizah Tahmid, dan Wakil Ketua DPR, Sohibul Iman. Mereka juga ikut masuk dalam daftar 7 bakal calon Walikota Depok dari PKS.

"Usulan nama-nama tersebut disampaikan kepada kader PKS Kota Depok untuk dipilih 2 nama," tandas Refrizal.

Sementara di media sosial, sejumlah nama juga mulai disebut. Antara lain sejarawan JJ Rizal yang sejak 2 hari belakangan ramai digadang-gadang untuk menghambat laju Tifatul pada Pilkada Kota Depok. Sejumlah kalangan yang menyatakan dukungannya di akun Twitter milik Rizal bahkan menyatakan siap jadi relawan. (Ant/Mut)