Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Pundi Indonesia Tbk (BEKS) menargetkan dana sekitar Rp 200 miliar dari hasil penawaran umum terbatas/rights issue. Dana hasil rights issue itu digunakan untuk penyaluran kredit.
Mengutip prospektus yang diterbitkan, Selasa (26/8/2014), perseroan melakukan penawaran umum terbatas IV dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan melepas 2 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100. Harga rights issue Rp 100 per saham.
Advertisement
Setiap pemegang 1.000 saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada 7 Oktober 2014 berhak atas 186 saham HMETD. Dalam pelaksanaan rights issue, perseroan menawarkan saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel perusahaan, dan akan dicatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Untuk melakukan aksi korporasi ini, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 September 2014.
Bila pemegang saham tidak mengeksekusi haknya dalam pelaksanaan rights issue akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham sebesar 15,68 persen. PT Recapital Securities sebagai salah satu pemegang saham utama telah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan sebagian haknya yang dimiliki sebesar 1 miliar saham.
Pemegang saham perseroan sebelum pelaksanaan rights issue antara lain PT Recapital Securities sebesar 7,29 miliar saham atau sekitar 67,85 persen, IF Services Netherlands BV sebesar 1,43 miliar saham atau sekitar 13,34 persen, Pershing LC sebesar 1,15 miliar saham atau sekitar 10,71 persen, dan masyarakat sekitar 872,13 juta saham atau sekitar 8,1 persen. (Ahm/)
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!