Pasokan Daya Turun, Warga Tangerang Diminta Hemat Listrik

Telah terjadi bocornya pipa air di PLTU Lontar dan menyebabkan sub sistem Lontar mengalami kekurangan daya sebesar 250 MW.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 26 Agu 2014, 14:03 WIB
(Antara)

Liputan6.com, Jakarta PT PLN Ditribusi Jakarta Raya dan Tanggerang (Disjaya) berpesan kepada masyarakat untuk melakukan penghematan listrik. Pasalnya terjadi kendala pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap Lontar, Tanggerang.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Dijaya  Roxy Swagerino mengatakan telah terjadi bocornya pipa air di PLTU Lontar dan menyebabkan sub sistem Lontar mengalami kekurangan daya sebesar 250 MW.

"Saat ini PLN berusaha memperbaiki kerusakan pipa tersebut agar pasokan listrik bisa segera normal kembali," kata Roxy, di Jakarta, Selasa (25/8/2014).

Menurut Roxy, karena  penurunan daya tersebut memaksa PLN melakukan pemadaman listrik di wilayah Tangerang dalam tiga tahap. Di mana tahap pertama pukul 13.00-16.00, tahap kedua pukul 16.00-19.00, dan tahap ketiga pukul 19.00-22.00.

Untuk mengurangi meluasnya daerah yang padam, Roxy memohon kerjasama dari pelanggan yang tidak terkena dampak padam untuk bijak dalam menggunakan listrik.

Dengan cara mematikan minimal 2 lampu yang tidak digunakan, mematikan komputer, televisi dan AC jika tidak digunakan. Kemudian menyetrika pakaian sekaligus dalam jumlah banyak.

Temperature AC cukup 26 derajat celcius dan gunakan timer sehingga AC beroperasi sesuai kebutuhan. Bila meninggalkan ruangan dalam waktu lama matikan komputer/atur dalam posisi standby (standby mode).

Tidak memasukkan makanan panas dan terlalu banyak ke dalam lemari es karena hal tersebut membutuhkan energi listrik yang besar.

Untuk daerah yang terkena dampak penghentian aliran listrik sementara yaitu Sepatan, Teluk Naga, Pasar Kemis, Balaraja, Citra, Tigaraksa, Lengkong, Serpong, Serpong, Cikupa, Ciputat, dan Cikokol. (Pew/Nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya