Liputan6.com, Sydney - Dua orang petani menemukan seekor domba berbulu lebat, beratnya mencapai 20 kg. Namun belum dapat dipastikan, apakah mamalia yang diberi nama Shaun The Sheep, seperti nama tokoh kartun itu, adalah pemilik wol terberat.
Menurut penuturan kedua petani seperti dilansir dari Daily Mail, Rabu (27/8/2014), Shaun mengembara di padang gurun Tasmania selama beberapa tahun. Otomatis terhindar dari ritual potong bulu.
Domba jantan berusia 6 tahun itu ditangkap di semak belukar pada hari Minggu 24 Agustus, oleh petani Peter Hazell.
"Dia tidak bisa melihat dengan baik karena wol menutupi wajahnya, jadi aku menyelinap di belakangnya dan menangkapnya," kata Hazell.
Advertisement
Dilihat dari kalung yang dikenakan Shaun, jelas Hazel, dia berasal dari sebuah peternakan yang jaraknya ratusan kilometer di pantai timur Tasmania. Itu berarti ia telah berkelana di negara bagian itu selama bertahun-tahun untuk mencapai tempatnya saat ini.
"Ini adalah domba terberat yang pernah saya angkat. Aku tidak percaya domba bisa memiliki begitu banyak wol," kata istri Hazell, Netty.
Selain bulu wol yang dimiliki Shaun, hal menakjubkan lainnya adalah ia mampu bertahan hidup di alam liar begitu lama.
"Karena biasanya mereka kelelahan dan tidak bisa bangun, atau mereka mati kepanasan," jelas Hazell.
Saat ini rekor dunia untuk bulu domba tertebal dipegang oleh peranakan Selandia Baru bernama Shrek.
Domba jenis Merino itu meraih ketenaran internasional pada tahun 2004, setelah ia menghindari ditangkap dan dicukur selama enam tahun. Padahal mamalia jenis itu biasanya dicukur setiap tahun. Shrek yang nakal rupanya bersembunyi di gua-gua, menghindari ritual tersebut.
Menurut juri kontes domba Ray Peter, bulu-bulu Shaun dalam kondisi baik. Meski tak pernah dirawat.
"Saya pikir ini tak mungkin terjadi pada domba yang kabur sekian lamanya, tapi memiliki wol yang baik seperti dia," jelas Peter.
Setelah ditemukan, bulu-bulu Shaun akan dipotong. (Ein)
Baca Juga