Temukan Kecurangan Seleksi CPNS, Lapor ke Sini!

Masyarakat diminta untuk ikut serta mengawal proses seleksi CPNS agar terhindar dari korupsi, kolusi, dan nepoisme (KKN).

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 26 Agu 2014, 21:30 WIB
Beberapa peserta tes CPNS melakukan simulasi sistem tes seleksi CPNS berbasis on-line di Jakarta, (20/8/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil sering dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Mereka mengatasnamakan pejabat pemerintah dan menjanjikan kepada masyarakat bisa meluluskan tes hingga akhirnya diterima menjadi pegawai.

Untuk itu, masyarakat diminta untuk ikut serta mengawal proses seleksi CPNS agar terhindar dari korupsi, kolusi, dan nepoisme (KKN).
 
“Modus yang paling utama adalah menjanjikan dan meyakinkan masyarakat dapat masuk menjadi CPNS serta memungut sejumlah uang,” jelas Wamen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Eko Prasojo dilansir dari situs Kementerian PAN-RB, Selasa (26/8/2014).
 
Pria kelahiran Kijang, Kepulauan Riau ini mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya kepada seseorang yang menjanjikan kelulusan dalam penerimaan CPNS. Jika memang ada, masyarakat diharapkan segera melaporkan kepada Sekda, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau melalui hotline Panselnas.
 
Pemerintah berusaha mengembalikan citra buruk pemerintah di mata masyarakat. “Kami akan menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat yang telah hilang karena selama ini ada image yang kurang baik. Anggapan buruk dari masyarakat bahwa orang yang akan menjadi CPNS itu harus membayar,” ujarnya.

Sejak 2012, lanjut Eko, pemerintah bekerja keras untuk memperbaiki proses seleksi CPNS. Tahun 2014 ini seluruhnya menggunakan sistem CAT, sehingga seleksi CPNS dapat berlangsung transparan, obyektif, adil, bebas dari KKN, dan tidak dipungut bayaran.
 
Melalui proses seleksi ini, diharapkan dapat memperbaiki kualitas birokrasi pemerintah, karena akan diperoleh putra putri terbaik bangsa. Pada gilirannya, kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur yang ada di instansi pemerintah bertambah baik, karena untuk dapat diterima menjadi CPNS harus melalui kompetisi yang sangat ketat.
 
Eko mengajak semua lapisan masyarakat untuk mengawal bersama proses seleksi CPNS ini agar bersih dari KKN. “Kita awasi bersama proses seleksi ini demi bangsa Indonesia yang lebih baik,” tegasnya. (Ndw)

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya