Liputan6.com, Jakarta Menggunakan para petani tembakau sebagai benteng untuk menghambat penandatanganan Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau (FCTC) ternyata juga dialami oleh negara lain seperti Brasil. Negara yang belum lama ini menjadi tuan rumah Piala Dunia tersebut pernah mengalami isu yang sama sebelum akhirnya menandatangani perjanjian internasional FCTC.
Seperti disampaikan National Profesional for Tobacco Free Initiative Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dina Kania, isu ini selalu digunakan oleh mereka yang berkepentingan mengingat aturan ini berlaku secara global.
"Ini terjadi di seluruh negara. Seperti misalnya ketika Brasil ingin meratifikasi, hal yang sama juga dialami. Permasalahan tembakau, buruh atau pekerja digunakan untuk mengeksploitasi dan menakut-nakuti pemerintah untuk mengambil kebijakan. Ini sudah jadi praktik umum. Mereka selalu menaruh petani sebagai tameng padahal yang mereka perjuangkan industri mereka sendiri," kata Dina disela-sela acara forum media FCTC versus RUU Pertembakauan di Hotel Sahid, Jakarta, ditulis Rabu (27/8/2014).
Lantas apa yang membuat 178 negara di seluruh dunia mau menerapkan FCTC dalam kebijakan nasional?
Menurut Dina, kebijakan politik suatu negara sangat memengaruhi keputusan dalam hal mengatur rokok. Seperti halnya di China, India , Brasil. Sebagai tiga negara yang memproduksi daun tembakau tertinggi di dunia, keputusan politik pemerintah setempat rupanya akhirnya memenangkan kepentingan masyarakat.
"Pergolakan di setiap negara pasti terjadi. Tapi pada akhirnya keberpihakan pada kepentingan masyarakat lah yang menang. FCTC ini untuk melindungi kesehatan, sosial dan ekonomi generasi bangsa," tukasnya.
Petani Tembakau Cuma Jadi Tameng Industri Rokok Ogah Setujui FCTC
Permasalahan tembakau, buruh atau pekerja, isu ini digunakan untuk mengeksploitasi dan menakut-nakuti pemerintah
diperbarui 27 Agu 2014, 13:30 WIBRatifikasi FCTC merupakan kado indah untuk anak Indonesia
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Arti Eco: Memahami Konsep dan Penerapan Ekologi dalam Kehidupan Sehari-hari
7 Cara Alami Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Normal
Desa Wisata Kubu Gadang, Destinasi Budaya dan Kuliner Khas Sumatera Barat
Cara Memasak Pare Agar Tidak Pahit: Panduan Lengkap untuk Menikmati Sayuran Sehat
Klasemen Liga Europa: Posisi Manchester United Usai Amorim Bawa Setan Merah Petik Kemenangan
VIDEO: Momen Wanita Borong Jajanan Pedagang di Depan Rumah Hingga Traktir Warga, Banjir Pujian Warganet
Dede Yusuf Ungkap Keinginan Almarhumah Ibunya yang Belum Sempat Terwujud
Panduan Diet Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol dan Tekanan Darah, Saran dari Ahli Gizi
Hotel Unik Berbentuk Ayam Raksasa Ada di Filipina, Masuk Guinness World Records 2024
Ikan Tuna Enak Dimasak Apa: 21 Resep Lezat untuk Dicoba
Harga Kripto Hari Ini 29 November 2024: Bitcoin Masih Lesu
Drama Lima Gol, Manchester United Menang atas Bodo/Glimt