Liputan6.com, Jakarta - Polemik mengenai pemilihan calon anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berlanjut. Setelah Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyebut pengganti Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan KPK yang diketuai Amir Syamsuddin dapat mengganggu kinerja lembaganya, kali ini giliran Ketua KPK Abraham Samad yang tidak setuju adanya pengganti Busyro Muqoddas yang akan pensiun Desember 2014.
Menurut Abraham, 3 Komisoner KPK yang ada bersamanya yaitu, Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnaen masih dapat bekerja dengan baik tanpa kehadiran Busyro.
"Tidak masalah kami 4 orang. Kepolisian lembaga sebesar itu hanya dipimpin 1 Kapolri bisa jalan. Kejaksaan Agung dipimpin 1 orang bisa jalan. Masa KPK 4 orang tidak jalan?" ujar Abraham Samad pada acara Festival Film Anti-Korupsi di Bulungan, Jakarta, Rabu (27/8/2014).
Selain itu, Abraham juga beralasan, pihaknya meminta Pansel KPK ditunda lantaran khawatir pengganti Busyro nanti dapat mengganggu kinerja pemberantasan korupsi yang sudah berjalan saat ini.
"Kita khawatir kita lagi konsentrasi terhadap korupsi dan punya resistensi tinggi. Saya takut kalau tiba-tiba masuk 1 pimpinan dan yang masuk tidak seperti kita, beda pemahaman dengan kita maka akan kacau," kata dia.
Untuk itu, Abraham menyarankan agar Pansel KPK dibentuk tahun depan atau saat periode kepemimpinannya berakhir pada Desember 2015. Dan Pansel langsung memilih 5 pimpinan KPK sekaligus.
"Makanya hasil Rapim KPK tetap berputusan pada surat yang diberikan ke SBY dan Menkumham. KPK secara institusi tidak ada perekrutan lagi saat ini. Tapi pansel ini bekerja menunda tahun depan merekrut langsung 5 pimpinan KPK," pungkas Abraham. (Sss)
Busyro Jelang Pensiun, Abraham Samad Tak Masalah KPK Cuma 4 Orang
Menurut Abraham, 3 Komisoner KPK yang ada bersamanya masih dapat bekerja dengan baik tanpa kehadiran Busyro Muqoddas.
diperbarui 27 Agu 2014, 12:13 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
2 Suporter Ditahan di Singapura, Pendukung Valencia Protes Kepemimpinan Peter Lim
Didoakan Oleh Umat Buddha, Gus Makki Disebut Tokoh Muslim yang Nasionalis
Pemerintahan Prabowo Hadapi Tantangan Ekonomi, Ini Sejumlah Saran Ekonom UI
Begini Jawaban Cagub Pramono Saat Diminta Berantas PKL di Pasar Serdang Kemayoran
Wamendagri Bima Arya dan Ribka Haluk Tegaskan Kesiapan Sukseskan Program Kerja Kemendagri
VIDEO: Diduga Tabrak Lari, Mobil Dikejar oleh Pemotor di Balikpapan
Lorenzo Valentino Ungkap Luka Mendalam Kisah Cinta Tak Sehat Lewat Single Terbaru
Prabowo Terima Kunjungan Utusan Khusus UEA dan UEA di Istana Merdeka
Prabowo Mau Swasembada Pangan, Singkong Bisa Dilirik Jadi Komoditas Strategis Nasional
Perjalanan Ria Jadi Penyanyi Pop Pendatang Baru, Cerita Sempat Dikucilkan di Masa Sekolah
Kista Adalah Apa? Ini Gejala, Penyebab dan Cara Penanganannya
Kapal Pembangkit Listrik Pasok Energi Hijau ke PSN Smelter Merah Putih