Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR akhirnya menunda rapat pembahasan Rancangan Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2015. Rencananya rapat kembali dilanjutkan setelah pertemuan antara Presiden terpilih Joko Widodo dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Untuk menunggu perkembangan dari transisi tersebut, maka rapat ini ditunda," ungkap Ketua Banggar, Ahmadi Noor Supit mengakhiri Rapat di Gedung Banggar DPR, Jakarta, Rabu (27/8/2014).
Pada kesempatan yang sama, Anggota Banggar dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Dolfie OFP mengungkapkan, RAPBN tahun depan masuk dalam periode RPJMN 2015-2019.
"RPJMN ke-3 ini merupakan tanggung jawab Presiden terpilih. Jadi perlu menunggu sesaat arah kebijakan yang harus disesuaikan. Lebih baik ditunda dulu dan menunggu program prioritas apa yang akan masuk dalam RKP," jelas Dolfie.
Sementara itu, Menteri Keuangan Chatib Basri mengaku SBY dan Jokowi dijadwalkan menggelar pertemuan hari ini. Namun dirinya belum mengetahui apa saja yang akan dibahas oleh kedua pimpinan negara tersebut.
"Saya betul-betul tidak tahu jam berapa dan apa pembahasannya karena tergantung pemerintahan SBY dan Presiden terpilih. Kalau ada informasi dan perkembangan terbaru akan sangat berpengaruh ke pembahasan RAPBN 2015," cetus dia. (Fik/Ahm)
Advertisement
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!