Liputan6.com, Jakarta - Pembongkaran 13 toko di Jalan Jatinegara, Jakarta Timur akan ditindaklanjuti dengan rencana penertiban pada permukiman warga di Kampung Pulo. Penertiban ini akan dilakukan pekan depan.
Camat Jatinegara Syofian Taher mengatakan, belasan bangunan yang akan dibongkar berada dalam radius 20 meter dari bibir kali. Rencananya, lahan yang ditempati toko-toko tersebut akan dibangun jalan inspeksi untuk Kali Ciliwung.
"Bentuknya trase (jalur) kering. Nanti akan dibangun taman juga," kata Syofian di lokasi, Rabu (27/8/2014).
Untuk permukiman di Kampung Pulo, kata Syofian, pekan depan akan dilayangkan surat perintah pembongkaran bagi 531 bangunan di RW 01 hingga RW 03, Kampung Melayu.
Dari wilayah itu, tak kurang dari 940 kepala keluarga atau sekitar 2.700 jiwa yang bermukim di Kampung Pulo akan direlokasi secara bertahap ke beberapa rusunawa yang tersedia.
Sejauh ini, kata Syofian, terdapat 100 warga Kampung Pulo yang sudah mendaftar untuk direlokasi ke Rusunawa Cipinang Besar Selatan.
"Setelah warga direlokasi ke rusun, bangunannya kami bongkar secara bertahap. Di Rusunawa Cipinang Besar Selatan ada 100 unit dan 200 unit di Jatinegara Kaum untuk warga Kampung Pulo. Sisanya akan direlokasi ke Rusun Jatinegara yang saat ini masih dalam tahap pembangunan," tutur Syofian.
Namun menurut Ketua RT 04/03 Kelurahan Kampung Melayu Usep Tahrudin, sejauh ini warga di wilayahnya belum bersedia direlokasi. Hal itu lantaran warga belum mendapat kepastian terkait penggantian yang akan diterima.
"Ganti untungnya saja belum dibayarkan, jadi warga nggak mau pindah," kata Usep.
Dalam rapat-rapat yang dilakukan di Kelurahan Kampung Melayu, maupun Kecamatan Jatinegara, menurut dia, belum membahas dan belum ada sosialisasi mengenai persoalan ganti rugi untuk warga yang terdampak normalisasi.
Sejauh ini, pertemuan yang dihadirinya hanya terkait dengan pembongkaran belasan ruko di sisi Jalan Jatinegara Barat. "Di rapat itu hanya diinfokan besok mengenai pertokoan di bantaran Kali Ciliwung yang akan dibongkar," ucap Usep. (Sss)
Permukiman Warga Kampung Pulo Giliran Ditertibkan Pekan Depan
Belasan bangunan yang akan dibongkar berada dalam radius 20 meter dari bibir Kali Ciliwung.
diperbarui 27 Agu 2014, 12:46 WIBPenertiban bangunan liar di Jakarta (Liputan6.com/Johan Tallo).
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Marketplace Bukalapak Kini Fokus pada Produk Virtual
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Qinghai China, Sehari Usai Gempa Dahsyat Tibet
Apa Itu Psikologi: Memahami Ilmu Jiwa dan Perilaku Manusia
Wamen Investasi Pede Target Investasi Rp1.650 Triliun Tercapai, Imbau Pelaku Usaha Lapor LKPM
Profil Antonius Kosasih yang Ditahan KPK, Pernah Duduki Berbagai Jabatan Strategis di BUMN
Erick Thohir Percepat Target Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia dari Tahun 2038 menjadi 2026
Kondisi Terkini Gunung Ruang di Sitaro, Terjadi 19 Kali Gempa Vulkanik
Alasan iPhone 16 Belum Bisa Masuk Indonesia Meski Apple Bangun Pabrik AirTag
588 Personel Gabungan Siap Amankan Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024
Penjualan Mobil di AS Tembus Hampir 16 Juta Unit pada 2024, Hybrid Paling Laris
Semifinal Carabao Cup Leg Pertama: Spurs Kalahkan Liverpool di era Arne Slot, Laga Diwarnai denagn Gol Kontroversial
Komedian Nurul Qomar Meninggal Dunia, Ini 6 Potret Denny Cagur Melayat Rumah Duka