Liputan6.com, Jakarta - Gabungan aktivis HAM dari Kontras, Imparsial, Elsam dan Setara Institute mendatangi Kantor Transisi. Kedatangan mereka bertujuan menyampaikan langsung posisi beberapa menteri yang dinilai tidak boleh dijabat tokoh pelanggar HAM.
"Jokowi-JK harus berbeda dengan SBY dalam titik ini. Termasuk kami mendiskusikan siapa Jaksa agung, siapa Menkumham, siapa Menkopolhukam, yang harusnya diisi oleh orang-orang yang berpihak pada hak asasi manusia agar bisa menjadi lebih baik. Dan tidak terulang pelanggaran HAM ke depan," ungkap Koordinator Kontras Haris Azhar, Rabu (27/8/2014).
Haris bahkan menyebut mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono tidak boleh menjabat posisi menteri. Alasannya, Hendro disebut mereka pernah terlibat pelanggaran HAM.
"Seperti Hendropriyo yang pernah melanggar HAM, rumus ini nanti diberlakukan juga kepada nama-nama lain, jadi bukan kebencian kepada satu nama atau orang," ungkapnya.
Hendropriyono dikaitkan dengan peristiwa Talangsari 1989 dan pembunuhan aktivis HAM Munir. Saat ini Guru Besar Intelijen itu menjadi penasihat senior Tim Transisi Jokowi-JK.
Haris juga meminta saat Jokowi resmi menjabat sebagai presiden, harus dapat menyelesaikan kasus-kasus HAM yang selama ini belum diselesaikan Presiden SBY. "Seperti kasus kerusuhan 98, kasus Talang Sari dan kasus Tanjung Priok," tuturnya.
Direktur Eksekutif Imparsial Pungki Indarti menambahkan, kedatangan para aktivis HAM juga untuk memberi masukan pada Tim Transisi yang lupa untuk membentuk Pokja HAM. Ia pun akan menyampaikan masalah-masalah HAM secara detil untuk diselesaikan di masa depan.
"Kita datang ke Tim Transisi untuk membahas isu-isu mengenai HAM, di dalam Tim Transisi kan ada Pokja-pokja tapi untuk human right tidak ada pokjanya, karena sudah dianggap sudah terwakili oleh ormas yang ada di sini," tandas Pungki. (Mut)
Datangi Kantor Transisi, Aktivis Tolak Pelanggar HAM Jadi Menteri
Haris menyebut mantan Kepala BIN AM Hendropriyono tidak boleh menjabat posisi menteri karena pernah terlibat pelanggaran HAM.
diperbarui 27 Agu 2014, 17:10 WIBJokowi bersama anggota Tim Transisi (foto: @aktivitasjokowi)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pimpinan DPRD Dompu Baru Dilantik setelah 3 Bulan Kosong
Bolehkah Minta Doa ke Orang Sholeh? Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah dan Buya Yahya
Viral Video Mesum Oknum Perwira Polres Maros, Dilakukan Dengan 2 Wanita Berbeda
Ucapkan Selamat Natal 2024, Pj Gubernur Jakarta: Semoga Lancar dan Penuh Kebahagiaan
Masjid Menara Kudus Jejak Sejarah dan Keagungan Arsitektur Islam di Jawa
Bangkai Paus Dapat Meledak, Ini Alasannya
Kapolda Lampung Pantau Perayaan Natal, Pastikan Situasi Kondusif
25 Desember, Ikhtilaf Para Ulama tentang Hukum Muslim Mengucapkan Selamat Hari Natal
Fungsi Obat Ranitidine HCl 150 mg, Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
Cerita Akademisi Dukung KPK Usut Tuntas Kasus Dugaan Suap KPU
Fungsi Sumsum Tulang Belakang, Peran Vital dalam Sistem Saraf Manusia
Fungsi Obat Simvastatin, Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya