Liputan6.com, Jakarta- Festival Salihara ke-5 akan hadir sepanjang 13 September-22 Oktober 2014. Mengusung tagline “Di Seni Senang”, Festival Salihara akan menampilkan 11 pengisi acara utama yang terdiri atas seniman dari Indonesia, Belanda, Australia, Jerman, Austria, Prancis, Georgia, dan Republik Ceko.
Dalam Festival Salihara 2014 akan tampil karya-karya yang membuka jalan-jalan baru dalam kesenian seraya mengambil inspirasi dari kebudayaan massa; karya-karya populer yang mengambil isu-isu penting dalam kehidupan sosial masyarakat urban Indonesia.
Festival Salihara 2014 ini dirancang untuk menonjolkan sifat cerah dan berwarna-warni, suasana permainan dan kegembiraan, sifat festival. Inilah festival dua tahunan yang mempertemukan khalayak pemirsa dengan seniman-seniman pilihan. Di samping acara utama, akan diadakan pula acara pendamping berupa pentas band dan komika, instalasi seni rupa dan sejumlah lokakarya seni.
Tiket masing-masing acara dibanderol Rp 100 ribu untuk umum dan Rp 50 ribu untuk pelajar atau mahasiswa. Sementara bagi yang melakukan pembelian tiket lebih awal, sekitar 7 hari sebelum festival akan memperoleh harga khusus Rp 75 ribu untuk umum dan Rp 35 ribu untuk pelajar dan mahasiswa.
Ragam Pameran Seni dari Berbagai Negara di Festival Salihara
Festival Salihara ke-5 akan hadir sepanjang 13 September-22 Oktober 2014 yang menampilkan ragam pameran seni dari berbagai negara.
diperbarui 27 Agu 2014, 19:00 WIBFestival Salihara ke-5 akan hadir sepanjang 13 September-22 Oktober 2014 yang menampilkan ragam pameran seni dari berbagai negara.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tragedi Longsor di Pondok Pesantren Sukabumi, 4 Santri Tewas Tertimpa Tembok Kolam
Farhan Ingin Puskesmas di Kota Bandung Beroperasi 24 Jam Layani Masyarakat
Dalam Dua Pekan, Polres Kepulauan Sitaro Panggil 8 Pejabat Terkait Pengelolaan Keuangan
Membaca Doa Qunut Subuh Bid’ah? Ini Pandangan Ustadz Adi Hidayat
Jokowi dan Kaesang Blusukan Pasar Klitikan Demi Paslon Respati - Astrid
Perbandingan 5 Pemain Termahal Timnas Indonesia dan Jepang, Timpang Seperti Peringkat FIFA
Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tergusur ke Dasar Grup C, Peluang Timnas Indonesia Tetap Terbuka
Timnas Indonesia vs Jepang, Garuda dan Samurai Biru Beda Jalan Menuju Piala Dunia 2026
Mengintip Kampung Wisata Giwangan, Transformasi dari Tempat Prostitusi
Drama Penangguhan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia oleh UI
OJK Terbitkan POJK Nomor 17 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bahrain vs China: Gol Dianulir VAR, Dilmun Warriors Tumbang 0-1