Liputan6.com, Arema Indonesia harus puas bermain imbang 2-2 saat menghadapi Persik Kediri dalam laga lanjutan Wilayah Timur ISL, Rabu (26/8/2014) di stadion Gajayana, Malang. Kemenangan Arema yang sudah didepan mata buyar di menit akhir.
Tampil menekan sejak menit awal pertandingan, Singo Edan justru harus tertinggal lebih dulu melalui gol yang dicetak Ngon Mamoun melalui tandukan. Skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu bertahan hingga turun minum.
Advertisement
Di interval kedua, Arema bangkit. Di menit 50, striker Arema, Alberto "Beto" Goncalves memberikan umpan lambung yang diteruskan Samsul Arif untuk mengubah kedudukan menjadi 1-1. Delapan menit jelang bubaran, Arema menggandakan keunggulan. Mengoptimalkan umpan lambung yang dilepaskan Gustavo Lopez, Beto menanduk bola setelah sebelumnya bola mengenai tiang.
Tim asuhan Suharno itu sudah nyaman. Tapi ternyata, Persik belum habis. Faris Aditama mengoyak jala Kurnia Meiga untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Skor tersebut bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Tambahan tiga poin itu membuat Arema mengemas 43 poin dan masih nyaman menghuni puncak klasemen Wilayah Barat. Sedangkan, kekalahan ini membuat Macan Putih belum aman dari ancaman degradasi. Persik menempati peringkat 9 dengan 18 poin.
Arema sendiri telah memastikan satu tempat di babak delapan besar. Dengan sisa dua pertandingan, Arema mampu meraih poin maksimal 48 poin. Perolehan poin Arema mustahil dikejar pesaing terdekatnya, Semen Padang (37 poin) hanya dengan menyisikan satu pertandingan.
Susunan pemain
Persik Kediri: Sandy Firmansyah, Khusnul Yuli (c), Slamet Sampurno, Budi, Syaiful Indra Jaya, Faris Aditama, Harianto, Ngon A. Mamoun, Suswanto (Bezi 69'), M.Fakhrudin, Udo Fortune
Arema Indonesia: Kurni Meiga, Victor Igbonefo, Thierry Gathuessi, Purwaka Yudi, Alfarizie, Dendi Santoso (Irsyad Maulana 61'), I Gede Sukadana, Ahmad Bustomi (C) (Hendro Siswanto 77'), Gustavo Lopez, Sunarto (Samsul Arif 36'), Beto Goncalves