Liputan6.com, Washington - Para peretas (hacker) sedang mengincar bank bertaraf internasional JP Morgan Chase & Co dan sedikitnya empat bank besar lain dalam serangan terkoordinasi pada lembaga keuangan besar di Amerika Serikat (AS) bulan ini. Serangan para peretas ini diduga kuat ditujukan pada data nasabah.
Seperti dilansir dari Bloomberg, Kamis (28/8/2014), para peretas tersebut mencuri data agar bisa mengosongkan rekening para nasabah. Sejauh ini, investigasi aksi peretas tersebut masih berlangsung.
Tak hanya nasabah, data dan informasi para pelanggan juga menjadi sasaran para peretas. Serangan pencurian tersebut melibatkan data berkapasitas gigabyte. Skala itu menunjukkan potensi adanya penipuan data keuangan dalam jumlah besar.
Selama ini, sebagian besar pencurian informasi keuangan yang terjadi melibatkan sejumlah komputer pribadi nasabah. Aksi pencurian data dari bank-bank besar jarang terjadi mengingat lembaga keuangan tersebut memiliki sistem perlindungan dan keamanan yang rumit.
Sebelumnya diberitakan, FBI sedang menyelidiki apakah hacker Rusia yang melakukan penyerangan pada JP Morgan dan satu bank besar di AS lainnya sebagai bentuk pembalasan atas sanksi yang ditimpakan padanya.
Hingga saat ini, JP Morgan menolak mengomentari apakah pihaknya telah menjadi korban peretasan. Pihak JP Morgan mengatakan, pihaknya memiliki beberapa lapisan pertahanan guna menangkis berbagai aksi pencurian data.
"Perusahaan-perusahan keuangan besar seperti kami mengalami serangan cyber hampir setiap hari," ungkap juru bicara JP Morgan.
Pihak berwajib kini tengah mencari sejumlah petunjuk apakah data yang dicuri digunakan untuk memindahkan uang dari rekening di dalam bank. Dengan kondisi sekarang, aksi peretasan ini bisa jadi dipicu motif politik. (Sis/Gdn)
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
Rekening JP Morgan Jadi Target Hacker
Para peretas tampak mengincar bank bertaraf internasional JP Morgan Chase & Co dan sedikitnya empat bank besar lain.
diperbarui 28 Agu 2014, 11:04 WIBIlustrasi Bank
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kaleidoskop 2024: Sejarah Manis Timnas Indonesia Kelompok Usia, Bersaing Asia dan Nyaris Tembus Olimpiade Paris
Sinopsis Film Gowok: Kamasutra Jawa, Karya Terbaru Hanung Bramantyo Masuk Big Screen Competition IFFR ke-54
Pramono Anung Akan Beri Ruang Kegiatan Olah Raga Lebih Masif di Jakarta
Kronologi Tabrakan Beruntun di Bandar Lampung yang Tewaskan Seorang Pria Tanpa Identitas
Lakukan Hal Ini, Maka Malaikat akan Mendoakanmu Kata Buya Yahya
Hasil LaLiga Real Madrid vs Sevilla: Kylian Mbappe Cetak Gol Lagi, Los Blancos Sikut Barcelona
Polri Sebut Kondisi Puncak Arus Mudik Nataru Masih Berjalan Aman
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Kaleidoskop Sultra 2024: Pemprov Beli Kapal Bodong hingga Guru Honorer Dituduh Aniaya Anak Polisi
Kayana Pamerkan Skill Ciamik Pesepak Bola Wanita di Milk Life Soccer Challenge Semarang
Mudik Nataru 2025, 126.809 Pemudik Asal Sumatera Menyeberang ke Pulau Jawa
Pembangkit Terapung jadi Andalan Pemenuhan Listrik Maluku saat Natal dan Tahun Baru