Survei LSI: Kepercayaan Masyarakat ke Jokowi-JK Mencapai 71,73%

Sementara, masyarakat yang tidak percaya mencapai 14,11% dan yang tidak menjawab 14,16%.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 28 Agu 2014, 13:48 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpiilih Jokowi-JK akhirnya bisa leluasa menyiapkan pemerintahan selanjutnya setelah Mahkamah Kontitusi (MK) menolak seluruh gugatan Prabowo-Hatta. Masyarakat pun menyambut baik keputusan itu.

Hal ini terungkap dalam hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menunjukan kepercayaan publik kepada Jokowi-JK mencapai 71,73%. "Hasil survei kami menunjukan kepercayaan maayarakat kepada Jokowi-JK mencapai 71,73%," kata peneliti LSI Rully Akbar di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta, Kamis (28/7/2014).

Sementara, masyarakat yang tidak percaya mencapai 14,11% dan yang tidak menjawab 14,16%. Kalau diperhatikan, kepercayaan masyarakat kepada Jokowi-JK lebih besar dari hasil suara yang diperoleh saat KPU mengumumkan kemenangan pada 22 Juli 2014.

"Jika dibandingkan, kepercayaan publik lebih tinggi dari hasil KPU. Hasil suara KPU saat itu hanya 53,15%," ungkap Rully.

Hal ini menunjukan, mayarakat yang sebelumnya tidak memilih Jokowi-JK sudah mulai berpaling. Mereka balik percaya kepada pasangan yang diusung 5 parpol itu.

"Ini menunjukan ada pengalihan dukungan yang sebelumnya tidak mendukung menjadi percaya kepada pemerintahan Jokowi-JK," tutup Rully.

Survei terbaru ini menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.200 responden. Survei dilakukan pada 24-26 Agustus dengan margin of error plus minus 2,9%.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya