Bertemu Partai Pendukung, Jokowi Laporkan Pertemuan dengan SBY

Menurut Jokowi, dengan pertemuan tersebut pihaknya dapat mengetahui berbagai persoalan yang harus dituntaskan oleh pemerintahan ke depan.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 28 Agu 2014, 21:41 WIB
(ANTARAFOTO/Nyoman Budhiana)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan hasil pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Nusa Dua, Bali, Rabu kemarin, dengan perwakilan partai pendukungnya di Kantor Transisi. Beberapa hal yang disampaikan Jokowi di antaranya proses transisi dari pemerintahan SBY-Boediono kepada pemerintahan Jokowi-JK.

"‎Kita tadi ketemu dengan seluruh partai politik pendukung, saya sampaikan pertemuan tadi malam dengan Pak SBY. Tadi yang sudah saya sampaikan mengenai proses transisi dari pemerintahan sekarang ke pemerintahan yang baru," ujar Jokowi di Kantor Transisi, Jakarta, Kamis (28/8/2014).

Kepada perwakilan partai koalisinya, Jokowi juga mengungkapkan pentingnya pertemuan dirinya dengan SBY. Menurut Jokowi, dengan melakukan pertemuan tersebut, pihaknya dapat mengetahui berbagai persoalan dan permasalahan apa saja yang saat ini harus dituntaskan oleh pemerintahan ke depan.

"Kita akan tahu persoalan-persoalan yang ada, apakah kemungkinan kita bisa masukkan program yang ada, menyesuaikan program kementerian yang ada," ucapnya.

Dalam pertemuan tersebut, selain dihadiri oleh seluruh Deputi Tim Transisi, elite partai koalisi antara lain diwakili oleh Puan Maharani dari PDIP, Syarifudin Sudding dari Partai Hanura, dan Marwan Djafar dari PKB.

Usai pertemuan, Puan Maharani mengatakan pembahasan dalam pertemuan tersebut juga menyangkut APBN 20015. Menurut dia, ‎pembahasan tersebut merupakan kebijakan anggaran yang dipegang pemerintahan saat ini. Karena itu, Puan menilai langkah Jokowi menemui SBY kemarin adalah tindakan yang tepat sebagai langkah awal memulai pemerintahannya.

"Jadi saya berharap apa pun yang diputuskan (pertemuan Jokowi dengan Banggar DPR) pada minggu depan nantinya adalah merupakan satu keputusan bersama bagi kita semua dalam membangun bangsa ke depan," ucap dia. (Ans)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya