Liputan6.com, Jakarta Nggak dipatil nggak seru, itulah kalimat yang terlontar dari peserta yang mengikuti acara tangkap ikan lele di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Jumat (29/8/2014).
Advertisement
Para peserta yang berasal dari Sekolah Tinggi Perikanan (Jakarta, Bogor dan Serang), Pondok Pesantren Nurul Iman Kab. Bogor, SMKN 36 Jakarta, mahasiswa IPB, karyawan/wati lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dan juga masyarakat umum ini telah berkumpul dari pukul 07.00 WIB.
Kebanyakan dari peserta yang telah hadir dari pagi tampak sudah tak sabar untuk segera menangkap ikan lele dari dalam kolam buatan yang telah dirancang oleh panitia.
"Kami telah sampai di Parkir Timur sejak pukul 07.00 WIB, kami sangat antusias mengikuti acara tangkap ikan lele yang diadakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya," ucap Syaefudin, Guru sekaligus pengurus di bidang perikanan di salah satu Pondok Pesantren yang ada di Parung.
Saat diwawancarai Liputan6.com, Syaefudin tak lupa menunjukkan hasil ikan lele tangkapannya yang ia taruh di dalam wadah plastik.
"Kira-kira ada kurang lebih tiga kilo lah ikan lele yang berhasil saya tangkap. Waktu menangkap ikan lele tadi, saya sempat kena patil tiga kali. Nggak dipatil, nggak seru mas. Seni menangkap ikan lele ya harus siap kena patil," ucap Syaefudin.
Syaefudin pun menambahkan bahwa dengan diadakannya acara ini, diharapkan para siswa dan siswinya lebih termotivasi dalam berwiraswasta dibidang perikanan khususnya beternak ikan lele.
"Kami tambah semangat dan semoga kami menjadi lebih mandiri dalam berbisnis khususnya dibidang perikanan ikan lele," kata Syaefudin.
Lebih lanjut, acara tangkap ikan lele yang sukses diadakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya ini berhasil tercatat di Museum Rekor Indonesia (Muri) atas pemecahan rekor tangkap ikan lele dengan peserta terbanyak yaitu 1689 peserta. (Ars)
