Liputan6.com, New Delhi - Sejumlah lukisan hasil karya gajah dipamerkan di sebuah galeri di New Delhi, ibukota India. Dalam rangka penggalangan dana untuk perlindungan hewan langka.
Seniman India bernama Alpana Ahuja pun menceritakan bagaimana dirinya berusaha menarik perhatian gajah agar hewan itu mau melukis.
Ahuja yang menyelamatkan gajah bernama Phoolkali dari pemiliknya yang kasar mengungkapkan, ia harus menggunakan pisang dan makanan lain untuk memikatnya menghasilkan sebuah karya.
Advertisement
Saat suasana hatinya sedang bagus, Phoolkali dituntun untuk mengoleskan cat warna dengan kaki. Kemudian menekannya ke kanvas sehingga terbentuk jejak kaki raksasa berwarna-warni.
Hasil karya gajah itu kemudian dijual dalam sebuah pameran yang digelar hingga 19 September mendatang. Direktur seni galeri ArtSpice Babita Gupta mengatakan dana yang terkumpul akan digunakan untuk kegiatan konservasi gajah.
Gupta menolak menyebutkan berapa jumlah lukisan yang dijual, namun karya tersebut dihargai antara US$165 hingga US$ 400 atau sekitar Rp 1,9 hingga Rp 4,6 juta.
Pameran ini sengaja dilakukan bertepatan dengan festival 10 hari Dewa Ganesh Chaturthi, yang dimulai pada Jumat, 29 Agustus. Festival itu digelar untuk menghormati Dewa Ganesha yang berkepala gajah.
"Dalam budaya kita, gajah dihormati dalam perwujudan Dewa Ganesha. Namun, hewan yang diwakili dalam dewa ini malah kerap disiksa," kata Geeta Seshamani, salah seorang pendiri Wildlife SOS yang menjadi bekerja sama melaksanakan pameran ini, seperti dilansir dari BBC, Jumat (29/8/2014).
India adalah rumah bagi 2.500 gajah, namun jumlah populasi mereka semakin berkurang lantaran perburuan liar dan rusaknya habitat. (Imelia Pebreyanti/Ein)
Baca Juga:
Ditemukan, Mamalia Mirip Tikus dan Punya Belalai Seperti Gajah
