Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Jokowi memberikan sinyal akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubdisi. Anggota Komisi VII DPR Effendi M Simbolon dari Fraksi PDIP menyatakan, alasan harga BBM perlu naik karena negara ini sedang dalam keadaan gawat.
"Pak Jokowi-JK paham hal itu. Ini dalam keadaan darurat politik anggaran," tegas Effendi di Jakarta, Sabtu (30/8/2014).
Ketua DPP PDIP itu melihat, ada masalah dalam anggaran yang dibuat pemerintahan saat ini, sehingga membuat beban pada Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ia pun meminta pada semua anggota dewan untuk mengubah anggaran 2015 agar bisa menyukseskan program kerja Jokowi-JK.
"Pemerintah kurang fair dengan tak masukan pendapatan Lifting Cepu, sehingga pendapatan sektor ini jadi defisit. Kita berharap ada komitmen bila mau kerjasama dengan pemerintahan rakyat, mari 20 hari kerja kita ubah anggaran jadi pro rakyat," ujarnya.
Effendi membantah, PDIP yang selama 10 tahun jadi oposisi lantang menolak kenaikkan BBM, bisa berubah 180 derajat lantaran sudah memposisikan jadi pemerintah. Menurut dia, partai banteng moncong putih itu melihat realitas yang ada perlu kenaikan. PDIP juga pernah menaikkan harga BBM di zaman Megawati menjabat presiden.
"Ketika pemerintahan Bu Mega kita pernah naikkan 2 kali sesuaikan harga internasional tapi tak cukup atasi akar masalah BBM itu," terang dia.
"Khusus di pemerintahan sekarang tak tampak upaya untuk jauhkan BBM berbasis fosil. Dalam 10 tahun itu kami tolak 4 kali dengan alasan justified. Kenaikan bukan solusi tepat. Kita masih punya cara untuk efisiensikan BBM itu sendiri, dengan konversi ke bahan bakar nonfosil," tandas Effendi. (Ndy)
Effendi PDIP: Indonesia Darurat Politik Anggaran, BBM Perlu Naik
Effendi membantah PDIP yang selama 10 tahun jadi oposisi lantang menolak kenaikkan BBM, bisa berubah 180 derajat karena menjadi pemerintah.
diperbarui 30 Agu 2014, 11:32 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jenis Surat Suara di Pilkada 2024, Ketahui Bedanya Surat Suara Gubernur dan Wali Kota/Bupati
Alasan Gus Baha Kenapa Harus Hafal Al-Qur'an, Sederhana Banget
Saatnya Relawan dan Timses Bersih-Bersih Alat Peraga Kampanye Pilkada Garut 2024
Tak Terhentikan! Timnas Esports Indonesia Tancap Gas ke AEG 2024 Usai Juarai WEC
Menilik Keseriusan Indonesia Memangkas Karbon
7 Resep Martabak Telur Lezat untuk Sajian Spesial di Rumah, Mudah Dibuat
7 Fakta Penangkapan Gubernur Bengkulu oleh KPK, Barang Bukti Rp7 Miliar
Apa itu Folktale: Mengenal Cerita Rakyat yang Melegenda
Teguh Setyabudi Minta Aparat Keamanan Antisipasi Gangguan Pilkada Jakarta
Aturan Masa Tenang Pilkada 2024, Apa yang Harus Dilakukan dan Dihindari serta Ketahui Sanksinya Jika Melanggar
6 Potret Justin Hubner Bareng Ibunda, Sang Ibu Disebut Mirip Taylor Swift
Menu Sarapan Praktis dan Sehat yang Cocok untuk Diet