Liputan6.com, Tangerang - Kehadiran 3 warga negara Nigeria tersangka penyelundup sabu yang ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta 28 Agustus 2014 lalu kini mengundang rasa cemas. Mereka ditakutkan terjangkiti virus ebola yang kini mewabah di Afrika dan telah menyebar di beberapa wilayah Nigeria.
Karena itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Oenedo Gumaran kini tengah menunggu instruksi dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang untuk memeriksa ketiga warga Nigeria tersebut.
"Sampai saat ini memang belum ada intruksi dari kementerian atau dinas kesehatan. Tapi jika diminta untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, kami siap," tutur Oenedo di Tangerang, Sabtu (30/8/2014).
Dia mengatakan, pemeriksaan virus Ebola harus dilakukan maksimal 21 hari setelah kedatangan ketiganya. Nantinya pemeriksaan terhadap mereka akan dimulai dengan melihat kondisi dan suhu tubuh.
Jika positif mengidap virus Ebola, lanjut dia, petugas KKP akan segera melakukan isolasi, pemeriksaan, identifikasi, dan rujukan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.
"Jika terbukti positif Ebola, para tersangka harus menjalani perawat di ruang isolasi. Sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku," ujar Oenedo.
Sebelumnya, sambung dia, petugas KKP hanya didaulat untuk mengeluarkan puluhan butir metamphetamin yang disembunyikan dengan cara ditelan ke dalam perut 3 orang itu. Namun, setelah melihat data kependudukan mereka, petugas KKP pun merekomendasikan untuk segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kondisi kesehatan ketiga tersangka.
"Itu rekomendasi dari kami. Jika diminta, kami segera lakukan pemeriksaan lanjutan," tandas Oenedo.
3 Warga Nigeria itu dibekuk saat mencoba menyelundupkan sabu seberat 2,5 kilogram dengan nilai Rp 3,5 miliar pada 28 Agustus 2014. Mereka mencoba menyembunyikan barang haram tersebut dengan menelannya. (Mvi)
3 Warga Nigeria Bikin Bandara Soetta Waspada Ebola
Kehadiran 3 warga negara Nigeria tersangka penyelundup sabu yang ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta 28 Agustus 2014 kini mengundang cemas.
diperbarui 30 Agu 2014, 12:19 WIBIlustrasi Virus Ebola (Istimewa)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jessica Wongso Eksis di Medsos, Gaya Ketikannya Bikin Salah Fokus
5 Fenomena Astronomi Desember 2024, Raja hujan Meteor hingga Oposisi Jupiter
Begu Ganjang, Roh Menyeramkan yang Awalnya Digunakan sebagai Penjaga Perkebunan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 29 November 2024
Link Live Streaming Liga Europa Manchester United vs Bodo/Glimt, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Akhir Cerita Pemancing di Kebumen, Tewas Tenggelam di Sungai Lukulo
Prabowo: Saya Beri Peringatan, Tak Ada Toleransi untuk Korupsi
Wajib Tonton, Ini 10 Film Terseram Sepanjang Dekade
Amorim Akui Krisis Produktivitas Gol, Manchester United Terancam Masalah Besar di Lini Depan
Kisah Ajaib Gus Dur dan 3 Koper Berisi Uang Miliaran Rupiah
Rokok Ilegal Marak di NTT, Jalur Perbatasan Jadi Perhatian
Pakar Sebut Pilkada Jakarta 2024 Diprediksi Dua Putaran, Begini Analisisnya