Liputan6.com, Makassar: Manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) tidak menampik jika pihaknya tetap berharap PSM lolos ke babak delapan besar kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.
PSM Makassar menyisakan dua laga lagi di kompetisi ISL wilayah Timur. Dua partai tandang di markas Putra Samarinda dan Mitra Kukar akan menjadi penentu lolos atau tidaknya PSM ke babak delapan besar.
Direktur Utama PT PSM, Rully Habibie mengatakan, peluang PSM untuk melaju ke babak delapan besar kompetisi ISL akan dilihat pasca laga menghadapi Persisam. Pasalnya, selain PSM, tim lainnya yang berkompetisi di wilayah Timur juga memiliki kans yang sama dengan PSM.
"PSM masih berpeluang besar lolos ke babak 8 besar. Begitupun tim yang lain. Kita tidak bisa meramal apalagi ini pertandingan tandang," katanya, Sabtu, 30 Agustus.
Saat ini, Rully belum ingin berbicara banyak. Dia hanya ingin PSM mampu meraih hasil maksimal dan tidak terdegradasi musim ini."Yang sekarang kita harapkan, PSM tetap berkompetisi di kasta tertinggi musim depan," terang keponakan mantan Presiden Indonesia RI ke-3, BJ. Habibie ini.
Saat ini PSM berada diperingkat empat klasemen ISL wilayah timur dengan perolehan 25 poin dari 18 pertandingan. Dibayangi Persela Lamongan yang berada diperingkat lima, PSM hanya unggul selisih gol dari Persela yang sama memiliki 25 poin.
"Kalau memang PSM lolos delapan besar akhir musim ini, anggap saja itu bonus dari perjuangan para pemain dan tim kepelatihan," ujar Rully.
Sementata itu, pengamat sepakbola Makassar, Abdi Satria mengatakan kans PSM lolos masih ada. Ini bisa dibuka lebar jika pemain bersemangat menghadapi dua laga tandang yang tersisa.
"Ini tugas tim pelatih dan manajemen PSM untuk terus memotivasi para pemain agar semangat mereka terjaga untuk meraih hasil maksimal nantinya," ucapnya.
Energi & Tambang