Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Abdul Aziz Mansyur mengaku optimistis bahwa PKB siap menyongsong pemilu serentak yang digelar pada 2019. Maka dari itu, dirinya mengajak seluruh kader PKB untuk bahu-membahu dan bersatu untuk kesolidan partai.
Dalam sambutannya di Muktamar PKB, Kiai Aziz juga mengatakan, meski partainya siap berkompetisi pada Pemilu 2019, namun pihaknya tidak memandang partai politik lain sebagai saingan.
"Mari kita bersatu berjuang, untuk menampakkan PKB adalah salah satu putra-putra negara kepada Partai lain. Kita tunjukkan bukan saingan tapi antara satu (parpol) dengan yang lainnya (bukan pesaing)," kata Kiai Aziz dalam acara Muktamar PKB di Hotel Empire Palace, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (31/8/2014).
Dia menekankan untuk seluruh kader PKB bahwa Pemilu 2019 adalah ajang untuk berlomba-lomba membangun keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan membangun kesejahteraan negara.
"Tujuannya (PKB) adalah berlomba-lomba untuk membaktikan diri kepada pemerintah dan membaktikan diri untuk kesejahteraan pemerintah yaitu kesejahteraan bagi rakyat Indonesia," tandas Kiai Aziz.
Muktamar PKB digelar untuk memilih calon Ketua Umum yang baru. Namun hingga saat ini, PKB hanya memiliki kandidat tunggal dalam bursa calon ketua umum, yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Dipastikan, Cak Imin yang juga Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tersebut akan kembali memimpin PKB dengan aklamasi.
Partai besutan Presiden RI ke-4 Abdurrahmah Wahid alias Gusdur tersebut menggelar Muktamar dari 30 Agustus hingga 1 September 2014 atau selama 3 hari.
Pantauan Liputan6.com, sejumlah politisi dari partai lain tampak hadir, seperti Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua Umum Partai Nadem Surya Paloh, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, Wakil Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa, Politisi Hanura Saleh Husein. Mereka duduk di deretan bangku paling depan beserta jajaran petinggi PKB di antaranya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Sekjen PKB Imam Nahrawi.
Baca juga:
Advertisement
Survei: PKB Hanya Mampu Ambil Sebagian Suara NU