Bambang Soesatyo kembali meluncurkan buku yang mengkritisi roda pemerintahan Presiden SBY, (31/8/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Bambang Soesatyo (kanan) memberi kata pengantar dalam diskusi dan bedah buku berjudul Indonesia Gawat Darurat di Jakarta, (31/8/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, memberikan sambutan atas diluncurkannya buku setebal 1000 halaman berjudul Indonesia Gawat Darurat karya Bambang Soesatyo di Jakarta, (31/8/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Pakar Komunikasi Politik UPH, Tjipta Lesmana, menyambut hangat diluncurkannya buku berjudul Indonesia Gawat Darurat karya Bambang Soesatyo di Jakarta, (31/8/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Dalam sambutannya, peneliti LIPI, Siti Zuhro, mengatakan buku yang ditulis Bambang Soesatyo meski tebal dan terlihat berat namun ringan untuk dibaca dan dipahami, (31/8/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso (kanan), berdiskusi dengan Ahmad Syafii Maarif disela-sela bedah buku berjudul Indonesia Gawat Darurat karya Bambang Soesatyo di Jakarta, (31/8/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, hadir dan memberikan pandangan pada diskusi dan bedah buku berjudul Indonesia Gawat Darurat karya Bambang Soesatyo di Jakarta, (31/8/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, memberikan komentar dari sisi hukum pada bedah buku berjudul Indonesia Gawat Darurat karya Bambang Soesatyo di Jakarta, (31/8/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Liputan6.com, Jakarta Bambang Soesatyo kembali meluncurkan buku yang mengkritisi roda pemerintahan Presiden SBY, (31/8/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)