Liputan6.com, Jakarta - 2 Anggota Kepolisian Daerah Kalimantan Barat ditangkap kepolisian Malaysia di Kuching, Malaysia, lantaran diduga terlibat kasus narkoba. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Ronny Frangky Sompie mengaku pihaknya pada Sabtu 30 Agustus 2014 malam telah menerima informasi tersebut.
"Iya, saya sudah terima informasi itu tadi malam. Tapi masih dicek kebenaran faktanya," kata Ronny saat dihubungi di Jakarta, Minggu (31/8/2014).
Sementara itu, Kapolda Kalimantan Barat Brigadir Jenderal Arief Sulistyanto membenarkan adanya hal tersebut. "Ya benar," ucap Arief dihubungi secara terpisah.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Polda Kalimantan Barat, 2 polisi yang ditangkap diketahui adalah AKBP Idha Endi Franstyono dan Brigadir Kepala MP Harahap. Namun dalam keterangan tertulis tersebut, tak dijelaskan jenis narkoba dan berapa banyak narkoba yang diamankan dari tangan mereka.
Arief menambahkan, keduanya tidak mendapat izin dari atasannya di Polda Kalbar saat berada di Kuching, Malaysia. Keduanya diketahui berangkat menggunakam maskapai penerbangan MAS Wings tujuan Pontianak-Kuching pada 29 Agustus 2014.
"Yang bersangkutan pergi ke Kuching tanpa izin dari atasan dan dia check in pada saat penumpang sudah boarding (late check in), alasannya terburu-buru," kata Arief dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (31/8/2014).
Meski demikian, Arief mengatakan belum mengetahui sejauh mana keterlibatan kedua anggotanya tersebut. Itu lantaran perkara ini sedang dalam penanganan oleh pihak otoritas Malaysia.
Diduga Bawa Narkoba, 2 Anggota Polda Kalbar Ditangkap di Malaysia
Kapolda Kalbar mengatakan keduanya tidak mendapat izin dari atasannya saat berada di Kuching, Malaysia.
diperbarui 01 Sep 2014, 01:21 WIBIlustrasi (Istimewa)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tarif Impor Donald Trump Bikin Rugi Besar Pabrikan Mobil AS dan Eropa
Sidang Pembelaan Mantan PM Malaysia Najib Razak dalam Kasus 1MDB Akan Digelar Pekan Ini
GRIA Telah Bangun 399 Rumah Subsidi hingga Oktober 2024
Luhut Minta Kebijakan PPN 12% Diundur, Sri Mulyani Cs Galau
Pasar Bitcoin Sedang Naik Daun, Waspadai Ragam Skema Penipuan Kripto
Samsung Galaxy S25 Series Kantongi Sertifikasi FCC, Tanda Siap Rilis Tahun Depan?
7 Fakta Terkait Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel, Kondisi Ibu Membaik
Pengamat: Bobby Nasution Akan Beri Perubahan Besar di Pemprov Sumut
Ditentang dan Ditolak, Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda
4 KO Terbaik ONE Friday Fights 89, Dari Liver Shot Hingga Knockdown Beruntun
Sholat Taubat Berapa Rakaat? Lengkap dengan Bacaan Niat dan Tata Caranya
Arafah Rianti Alami Insiden Kemalingan di Rental PS dan Warnet Miliknya, Pelakunya Anak Berusia 4 Tahun