Pengabdian Unik Seorang Penata Rambut di New York

Seorang penata rambut di New York gratiskan jasanya bagi para gelandangan.

oleh Aria Sankhyaadi diperbarui 01 Sep 2014, 14:35 WIB
Seorang penata rambut di New York gratiskan jasanya bagi para gelandangan.

Liputan6.com, New York Seorang penata rambut dari New York mempunyai cara tersendiri dalam memberikan pengabdiannya kepada masyarakat. Seperti yang ditunjukkan pria bernama Mark Buston berikut ini.

Seperti yang dilansir dari Dailymail, Senin (1/9/2014), Mark Buston (30) adalah seorang ahli penata rambut di sebuah salon terkemuka di Manhattan. Biasanya ia disibukkan dengan menangani penampilan artis dan model.


Potong Rambut Gratis

Seorang penata rambut di New York gratiskan jasanya bagi para gelandangan.

Namun, siapa yang menyangka pria asal Filipina ini lebih memilih menghabiskan akhir pekannya untuk melayani masyarakat dengan memberikan potong rambut gratis.

Aksi Mark terinsipirasi dari sebuah perjalanan yang dilakukannya pada Mei 2012 silam ketika dia membantu anak yatim piatu di negaranya sendiri. Setelah kembali ke New York, dia memutuskan untuk meneruskan pelayanannya ini sebagai penyaluran energi positif dan baktinya kepada masyarakat.

"Rasanya sangat dihargai," ujar Mark. "Aku memutuskan untuk membawa enegi positif ini ke New York City."


Mempengaruhi Sudut Pandang

Seorang penata rambut di New York gratiskan jasanya bagi para gelandangan.

Ketika Mark memiliki waktu senggang, ia akan berjalan-jalan di kota untuk menemukan orang-orang yang membutuhkan bantuannya. Ia meyakini bahwa bentuk potongan rambut sangat memengaruhi perspektif orang lain dalam menilai seseorang.

"Aku percaya seseorang dengan potongan rambut yang tepat akan mendapat lebih banyak penghormatan ketimbang mereka yang tidak," tambahnya. "Memiliki potongan rambut yang tepat juga membuat seseorang lebih percaya diri."


Niat dan Energi Positif

Seorang penata rambut di New York gratiskan jasanya bagi para gelandangan.

Sahabat Mark, Devin Masga, yang bekerja sebagai seorang fotografer, mengambil beberapa foto ketika Mark sedang beraksi di jalanan. Menurut Devin, usaha ini dilakukannya untuk menularkan niat positif yang mereka miliki.

"Aku memutuskan untuk mengambil beberapa foto untuk menginspirasi orang lain melakukan sesuatu demi masyarakat," kata Devin. "Bahkan, sebuah senyuman terasa lebih baik."

Lebih lanjut, selain di New York, Mark sempat melakukan aksi yang sama di Jamaika, Kosta Rika dan Los Angeles. Semua aksi tersebut dilakukannya di pinggir jalanan kota.

 

Berikut aksi Mark Buston saat tengah melakukan pengabdian:

 

Bustos, who kicked off his hairstyling career at age 14 out of his parents' garage, said that he's ¿never made a penny in my life (that) hasn't had to do with hair

 

They don¿t always know when their next haircut will be. Most times they ask me to buzz it all off¿ Til we meet again¿.

 

The first thing this man asked Bustos after his haircut was: ¿Do you know anyone that¿s hiring?¿

 

Sometimes Bustos says he can walk around for hours looking for a haircut recipient on the streets

 

Bustos says he always cuts hair in public so people can find inspiration in good deeds

 

Bustos says the haircuts don¿t just make people look good on the outside but also feel good on the inside

 

Mark Bustos may work in a high-end hair salon in New York but once a week he takes to the streets to give homeless people free haircuts

 

Pay it forward ... Mark Bustos cuts hair and then posts the photos to Instagram hoping to inspire others

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya