Apple Pamer iWatch Bulan Depan, Penjualan Digelar 2015

Meski akan diperkenalkan bersamaan dengan iPhone 6 pada bulan depan, penjualan iWatch baru akan digelar pada tahun depan.

oleh Andina Librianty diperbarui 01 Sep 2014, 15:07 WIB
(ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta - Apple telah menyebar undangan sebuah acara kepada media yang diprediksi untuk memperkenalkan iPhone 6 dan iWatch. Namun untuk penjualannya, iWatch diprediksi akan diluncurkan ke pasar pada tahun depan.

Acara Apple ini akan digelar di Flint Center for the Performing Arts di De Anza College, Cupertino, Amerika Serikat (AS). Ini adalah lokasi yang sama saat pendiri sekaligus mantan Chief Executive Officer (CEO), Steve Jobs, memperkenalkan Mac 30 tahun lalu.

Adapun menurut sumber situs Re/Code, iWatch tidak akan dijual sebelum tahun depan. Kendati perangkat wearable ini diperkenalkan dalam acara yang sama dengan iPhone 6 pada bulan depan.

Dilansir Daily Mail, Senin (1/9/2014), sumber itu merujuk pada skema peluncuran iPhone pertama yang dijual enam bulan setelah pertama kali diperkenalkan.

"Ini (iWatch) tidak akan dikapalkan segera. Ingat, Apple tidak mengapalkan iPhone pertama sampai enam bulan setelah diperkenalkan pada Januari (2007)," tulis Re/Code mengutip informasi dari sumber.

Senada, sumber Financial Times mengungkapkan bahwa perangkat wearable Apple tidak akan dijual sampai awal 2015. Sehingga kehilangan kesempatan penjualan di musim liburan.

iWatch Apple itu disebut akan bisa memonitor kesehatan dan menunjukkan pemberitahuan dari ponsel pengguna. Selain itu juga bisa berfungsi sebagai remote untuk gadget 'rumah pintar'

Sebelumnya, analis KGI Securities, Ming-Chi Kuo, mengatakan bahwa iWatch akan tertunda sehingga penjualannya baru dimulai pada tahun depan. Penundaan karena Apple disebut mengalami kendala produksi.

Tantangan yang dihadapi Apple, katanya, adalah adanya kesulitan yang lebih tinggi terkait komponen, sistem desain, produksi, dan integrasi antara hardware dan software.

"Kami optimis dengan iWatch dan yakin bahwa keunggulan desain dan bisnis model di belakangnya membuat perangkat ini sulit dicontek. Namun mengingat tantangan tersebut, peluncurannya akan ditunda sampai 2015," ungkap Kuo.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya