Liputan6.com, Jakarta - Ada yang berbeda di awal tahun ajaran baru 2014 - 2015. Dalam sebulan terakhir para siswa hanya mengandalkan materi yang disampaikan langsung para guru mereka. Karena buku mata pelajaran kurikulum 2013 yang diterapkan belum juga sampai.
Seperti yang terjadi di SMPN 75 Jakarta. Dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (1/9/2014), buku pelajaran kurikulum 2013 yang merupakan bantuan dari pemerintah untuk siswa kelas 7 dan 8 di sekolah favorit ini tak kunjung diterima para siswa.
Pihak sekolah pun membenarkan buku untuk 10 mata pelajaran kelas 7 dan 8 hingga kini belum sampai ke sekolah. Para pengajar terpaksa menggunakan cara alternatif agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu.
Mulai tahun ajaran 2014-2015 Kementerian Pendidikan dan Budaya menggunakan buku pelajaran baru yang disesuaikan dengan kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 berbasis kompetensi ini berbeda dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebelumnya, sehingga buku pelajaran kurikulum sebelumnya tidak lagi dapat gunakan. (Ein)
Baca juga:
Advertisement
Jam Belajar Bertambah, Mendikbud Pastikan Siswa Tak Pulang Malam
Mendikbud: Pemerintahan Baru Lanjutkan Program Pendidikan Utama