Liputan6.com, Jakarta - Jelang berakhirnya masa pemerintahan yang telah dipimpin selama 10 tahun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dikabarkan mendapatkan tawaran kursi atau kerja di Persatuan Bangsa Bangsa (PBB). 'Pinangan' ke SBY dibenarkan oleh Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa.
Menurut Marty, banyaknya tawaran ini tidak lepas dari peran SBY yang dianggap mampu menyelesaikan sejumlah persoalan internasional selama menjabat sebagai presiden.
"Memang betul. Jelang berakhir tugas Presiden RI. Ini sebagai pengakuan atas peran Pak Presiden selama ini, banyak berbagai tawaran beliau untuk bisa berperan melanjutkan perhatian masalah internasional," ujar Marty Natalegawa di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/9/2014).
Namun, Marty tidak menjelaskan, posisi apa yang ditawarkan PBB kepada sosok SBY yang beberapa bulan lalu itu mendapat gelar profesor di bidang Ketahanan tersebut.
Meski begitu, Marty melanjutkan, dari sekian banyak tawaran dunia internasional kepada SBY, hingga kini yang bersangkutan belum memutuskan langkah selanjutnya.
"Sepengetahuan kami, beliau akan mempertimbangkan semua itu. Lebih baik tanya ke presiden," pungkas Marty.
Sebelumnya, dalam pertemuan dengan SBY di Bali, Sekjen PBB Ban Ki-moon tak hanya mengajak Presiden Indonesia terpilih, Jokowi untuk bekerja sama dengan PBB, ia juga yakin SBY akan terus bekerja untuk kemanusiaan.
"Saya yakin Presiden SBY akan bekerja lebih dekat demi kemanusiaan bahkan setelah kepergiannya dari kantor kepresidenan untuk bekerja pada PBB dan kemanusiaan," tukas Ban.
Presiden SBY Dapat Tawaran Kerja di PBB
'Pinangan' dari PBB ke SBY dibenarkan oleh Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa. Posisi apa?
diperbarui 01 Sep 2014, 13:17 WIB(Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Kebakaran Gudang Timbun BBM Ilegal di Lampung Kebakaran
6 Rekomendasi Kencan Seru Saat Bosan ke Kafe Melulu, Dijamin Romantis dan Berkesan
Bacalon Wakil Wali Kota Cilegon Fajar Datangi Rumah Penerima Umrah Gratis
Saham Media Sosial Donald Trump Anjlok Usai Pembatasan Jual Dicabut
Jokowi Minta TNI-Polri Kawal Setiap Kegiatan di Papua: Agar Tak Ada Lagi Penyanderaan
Pilot Susi Air Dibebaskan, Jokowi: Ini Proses Negosiasi yang Sangat Panjang
Menguak Perbedaan EREV dan PHEV: Mana Lebih Unggul?
Mbappe dan Olmo Datang, LaLiga Langsung Raup Cuan Jutaan Dolar
Gunung Semeru Erupsi 9 Kali Terus Menerus, Tinggi Letusan Capai 300 Meter
Otoritas Jerman Tutup 47 Layanan Penukaran Kripto
VIDEO: Viral Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan Berhasil Ditangkap di Kayu Tanam
Semprot Tetangga Pakai Pistol Air, Wanita di Kanada Dituduh Melakukan Tindakan Penyerangan